Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Sempat Kisruh Salah Lokasi, Kades Ulak Depati “Hanya Miskomunikasi”.

Ogan Komering Ilir, Liputan7News.Com –Pelaksanaan kegiatan Sanitasi Perdesaan Padat Karya Tahun 2021, Berlokasi Desa Ulak Depati, Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), sempat terjadi kisruh salah satu titik lokasi pembagunan, Senin (04/10).

Kegiatan sanitasi perdesaan padat karya atau lebih dikenal dengan bantuan pembagunan toilet individu bagi masyarakat yang masuk dalam kategori keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 28 unit pembagunan yang tersebar beberapa titik di desa Ulak Depati melalui sumber dana APBN Tahun Anggaran (TA) 2021.

Salah satu masyarakat memberikan keterangan adanya kisruh Pembagunan Toilet milik salah satu penerima bantuan.

BANGUNAN TOILET

 

Saat dikonfirmasi ‘Boy’ Ketua Kelompok KSM Sejahtera, “Terkait adanya kisruh beberapa oknum masyarakat karena salah titik lokasi pembagunan toilet, Sebenarnya itu tidak ada masalah hanya saja miskomunikasi.”

Karena sebelumnya salah satu masyarakat atas nama densi itu memang sudah masuk dalam pengajuan permohonan penerima bantuan Toilet Individu, Akan tetapi saat realisasi pembagunan dari 50 Kepala Keluarga (KK) pengajuan hanya sebanyak 28 KK saja yang mendapatkan sesuai dengan kategori penerima manfaat.

Untuk tindakan kami kedepan dari KSM terkait adanya salah lokasi pembaguanan tersebut, Kami akan secara swadaya bergotong royong membantu kelanjutan WC milik densi. Pungkasnya.

Disisi lain ‘Fachrul Rozi’ Kepala Desa Ulak Depati Menjelaskan, “Untuk bantuan Toilet Individu itu dari provinsi melalui dana alokasi umum pusat, setelah diputuskan sebanyak 28 unit penerima bantuan, Saat awal oktober ini pekerjaan sudah terealisasi 100% (seratus persen),

Untuk masyarakat yang mendapatkan bantuan ini ada kategorinya, saat pendataan waktu itu ada fasilitator provinsi dan fasilitator kabupaten yang diangkat dari kementrian jadi kami dari pihak pemerintah desa (pemdes) mengajukan sebanyak 50 KK hanya ada 28 KK saja masuk dalam kategori penerima manfaat.

Dalam hal ini masyarakat penerima bantuan Toilet Individu sangat antusias, Kita tahu bahwa desa kami ini termasuk lokus stunting, Harapan saya bagi masyarakat untuk menjaga dan menggunakan Toilet bantuan ini, agar desa ulak depati dapat lepas dari stunting.

Terkait adanya salah lokasi pembagunan toilet, Itu hanya miskomunikasi saja, antara masyarakat atas nama densi dan KSM Sejahetra, mereka sudah bertemu sebelumnya dan memutuskan untuk melanjutkan pembangunan toilet secara swadaya, untuk dana nya yang pasti KSM dan masyarakat lainnya saling bergotong-royong, tutupnya. (Ludfi).

Share:

Tinggalkan Balasan