Bula,Liputan7News.Com – Usai dilaksanakan proses pelantikan dan Rapat Kerja dan Rakerda Pengurus Dewan Pimpinan Daerah II Komite Nasional Pemudah Indonesia ke – VI Seram Bagian Timur Maluku Bertempat di Hotel Surya Kota Bula Jl. Pendidikan Kecematan Bula Kota Bula.Dengan sorotan Tema KNPI Satu Nafas Seram Bagian Timur yang berkrakter dan berjiwa saing. Pelantikan dan Rakerda juga di hadiri Wabup SBT Idris Rumalutur Plt Dinas Pendidikan Sidik Rumalowak Kadis Kesehatan Samun Rumakabis Danramil 1502-09 Bula Polres SBT
Pengurus KNPI Provinsi Maluku Insan Pers.Jumad { 15/10/2021}.Ketua DPD KNPI II Said Awat Al-Mahdaly yang baru saja di Lantik mengatakan,dari rasa kepekaan dan pelaporan generasi mudah dengan mengalang persatuan dan kesatuan mengkonsulidasi keanekaraman potensi.
Membentuk singkonisasi dan sinergi partisipasi dalam Rangkah mengsukseskan pembangunan nasional dalam pembangunan daerah.”Peran Pemudah KNPI harus dioptimalkan dalam rangka menyongsong kemajuan kabupaten Seram Bagian Timur pada masa yang akan datang.Kalau kita melihat kembali sejarah perjalanan bangsa Indonesia maka sudah bisa tidak dipungkiri,lagi jika kepelaporan pemuda yang mempunyai berperan dan posisi yang sangat strategis.Ujarnya.
Al-Mahdaly menjelaskan,Berbagai momentum penting bagi bangsa kita baik pada masa sebelum maupun setelah kemerdekaan lahirnya dari Ide tak lain dan tak bukan.Dari pemuda semangat dan kepemimpinan para pemuda bahkan para masa orde baru itu Pemuda tampil pelopori perubahan menjadi Era reformasi pada tahun 1998.Sejarah pun juga membuktikan bahwa, pemuda berperan penting dalam kemerdekaan dimana saja di negara mana saja. Kemerdekaan tak luput dari peran pemuda, karena pemudalah yang bersemangat dan ambisi memperjuangkan perubahan menuju yang lebih baik.”Pungkas.
Diusia itu tidak dapat di remehkan, mereka mempunyai peran penting dalam perjuangan maka dari itu, jika Indonesia menjadi lebih baik, atau kabupaten SBT menjadi lebih baik.
Perbaikan itu yang diutamakan ada pada tangan Pemudah, perbaikan itu akan tegak,dari tangan pemuda dan tangan Pemudah, “Tambahkan Kader PMII itu kita mempunyai banyak potensi akan tetapi, jika tidak dilakukan pembinaan yang terjadi adalah potensinya tidak terkendali dan semangatnya melemah.Atau yang lebih buruk lagi, tambah dia,menggunakan potensi untuk hal- hal yang tidak baik semisalnya tawuran dan sebagainya itulah yang kemudian kita persiapkan Jagan sampai, sumber manusia ini tidak bisa di manfaatkan,” Tutupnya (Cw1)
