Lampung Selatan, Liputan 7 news com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lampung Selatan, Hasby Aska menindaklanjuti perintah Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto untuk segera melakukan normalisasi gorong-gorong yang terletak di dekat pemukiman warga Dusun 3 Desa Candimas, Kecamatan Natar.
Pasalnya, gorong-gorong tersebut tersumbat akibat endapan tanah serta sampah yang menutupi saluran box culvert yang berada di ujung runway 32 Bandara Radin Inten II.
Untuk menghindari terulangnya banjir, pihak Dinas PUPR berkoordinasi dengan Bandara Radin Inten II melakukan normalisasi dengan melakukan pengerukan endapan tanah serta mengangkat tumpukan sampah yang menyumbat saluran tersebut.
“Sesuai arahan bupati, pagi tadi kita koordinasi dengan pihak Bandara Radin Inten II. Dan sekitar pukul 11.00 WIB kita lakukan pengerukan dengan menggunakan ekskavator milik Bandara Radin Inten II,” ujar Hasby Aska dalam keteranganya, pada Rabu (3/11/2021).
Sementara itu, Exekutif General Manager Bandara Radin Inten II Lampung, M. Hendra Irawan menjelaskan, selain endapan lumpur, tersumbatnya saluran air pada gorong-gorong yang berada pada runway 32 tersebut, juga karena banyaknya sampah yang menyangkut pada gorong-gorong tersebut.
“Sesuai arahan pimpinan kami, sebenarnya tiap tahun kami antisipasi dengan melakukan pengerukan guna mengantisipasi genangan air pada runway bandara,” ujar Hendra Irawan.
Hendra Irawan menambahkan, selain mengantisipasi meluapnya air di sekitar wilayah Branti dan Candimas, pengerukan itu juga dalam rangka mengantisipasi cuaca ekstrem yang dapat berdampak terhadap gangguan operasional penerbangan.
“Alhamdulillah siang tadi sudah kita lakukan pembersihan sampah yang menyumbat di saluran box culvert di ujung runway 32 ,” pungkasnya.
Pewarta : Musmulyadi