Malang, Liputan7News.com – KORPRI harus tampil terdepan untuk memperjuangkan nasib bangsa ini agar terentaskan dari kemiskinan dan Covid-19. Hal itu disampaikan oleh Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M. M., selaku Dewan Penasehat KORPRI Kabupaten Malang saat membuka secara resmi Launching HUT Ke 50 KORPRI Tahun 2021 yang digelar di Balai Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, pada Senin (8/11) pagi. Hadir pula pada acara tersebut Wakil Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, S. H., M. H., Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M. M., selaku Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Malang, Kepala Perangkat Daerah serta Camat se-Kabupaten Malang, baik yang hadir secara langsung maupun virtual.
Selain Launching HUT KORPRI ke 50 yang mengusung tema “ASN Bersatu, KORPRI Tangguh Indonesia Tumbuh”, pada kesempatan yang sama juga digelar Gebyar Vaksinasi dengan target 100 dosis I vaksin jenis Janssen, di mana diikuti oleh warga lansia Kecamatan Bantur. Selain itu, sebagai bentuk kepedulian KORPRI Kabupaten Malang, diberikan bantuan bedah rumah senilai 15 juta rupiah kepada 5 ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, yaitu : 1) Ponidi, Pegawai Negeri Sipil (Pelaksana) Operasi dan Pemeliharaan UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Kepanjen; 2) Dewi Astuti, Karyawan Non PNS DPKPCK; 3) Rudi Hendra Arianto, Karyawan Non PNS DPKPCK; 4) Yudi Sutikno, Karyawan Non PNS Satpol PP Pakisaji; 5) Pramuji Slamet, Karyawan Non PNS di Puskemas Gondanglegi. Kemudian diberikan pula uang pembinaan sebesar 2,5 juta rupiah kepada Intan Pramudya Rahma yang telah berprestasi di bidang modelling dan membatik.
Dalam sambutannya, Bupati Malang menyampaikan bahwa merupakan suatu kebanggaan dapat melihat komitmen tinggi dan kekompakan segenap keluarga besar Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Malang yang telah ditunjukkan dalam pelaksanaan kegiatan pada hari ini. Untuk itu pada kesempatan ini, Bupati Malang menyambut baik dan menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada keluarga besar KORPRI Kabupaten Malang atas inisiasi dan antusiasnya dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 KORPRI yang diperingati setiap tanggal 29 November.
Lebih lanjut disampaikan bahwa serangkaian kegiatan untuk menyambut HUT ke-50 KORPRI ini merupakan wujud komitmen sekaligus kesetiaan KORPRI Kabupaten Malang terhadap masyarakat, bangsa dan negara. “Untuk itu, saya berharap mudah-mudahan kegiatan ini nantinya dapat memberikan manfaat positif bagi kita semua, utamanya demi kemajuan KORPRI dan masyarakat, serta daerah Kabupaten Malang,” ucap Bupati Malang. Selanjutnya, sebagai salah satu organisasi profesi yang kiprahnya terus berkembang, tentu sudah menjadi kewajiban bagi KORPRI Kabupaten Malang untuk terus memperjuangkan hak-hak para anggota KORPRI dan merawat kekompakan serta menjadikan KORPRI sebagai wadah berhimpunnya para Pegawai Negeri Sipil, yang dapat memberikan feedback sekaligus manfaat positif bagi seluruh anggotanya. Untuk itu diharapkan apa yang dilakukan untuk menyambut HUT ke-50 KORPRI Tahun 2021 ini dapat menjadi cerminan positif, demi kebaikan KORPRI ke depan, agar semakin solid dan semakin kompak, serta diikuti dengan peningkatan kinerja, sekaligus penguatan komitmen dalam menjalankan tiga peran sebagai anggota KORPRI, yakni sebagai Abdi Negara, Abdi Masyarakat dan juga sebagai Abdi Pemerintah.
Sebelum mengakhiri sambutan, Bupati Malang juga mengajak kepada semua yang hadir untuk menyempatkan waktu dan bersama-sama berdoa agar saudara-saudara yang tertimpa bencana banjir pada 4 November lalu, senantiasa mendapat kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah. Semoga dari kejadian ini mampu memetik hikmahnya, untuk saling membantu sesama, saling mendoakan dan saling mengingatkan agar senantiasa mendekatkan diri kepada Allah, serta menjaga alam dan seisinya, sehingga dapat menjadi insan yang lebih baik agar Allah SWT juga memberikan perlindungan dari bencana maupun mara bahaya. “Hendaknya Muspika se-Kabupaten Malang untuk siap siaga terhadap gejala dan peringatan banjir akibat pengaruh badai La Nina yang mulai masuk ke Indonesia, agar evakuasi manakala terjadi banjir dapat terlaksana dengan baik,” pungkasnya.
Pewarta : Dwi Suryono