Kepanjen Malang, Liputan7News.com – Hari Kesehatan Nasional (HKN) jatuh setiap 12 November. Diperingati sebagai momen bangsa Indonesia bersama-sama menyadari pentingnya pembangunan kesehatan, sudah tahu tema HKN yang diusung tahun ini?
Tahun ini, Hari Kesehatan Nasional menginjak usia 57 tahun. Dengan tema ‘Sehat Negeriku Tumbuh Indonesiaku’. Mengingat tanah air masih diterpa virus Corona, HKN ingin mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memerangi pandemi COVID-19.
Menyambut HKN, ini hal-hal yang perlu diketahui seputarnya. Dari sejarah, kisah unik, sampai cita-cita yang diusung dalam Hari Kesehatan Nasional 12 November 2021. Jum’at (12/11/2021)
Sejarah Hari Kesehatan Nasional yang Diperingati Setiap 12 November
1. Sejarah Hari Kesehatan Nasional, diawali wabah malaria
Pada 1950-an, terjadi wabah penyakit malaria yang menimpa ratusan ribu jiwa rakyat Indonesia. Pemerintah, yang kala itu dikepalai Presiden Soekarno, melakukan upaya pembasmian malaria di tanah air. Dibentuklah Dinas Pembasmian Malaria pada 1959.
Berlanjut pada Januari 1963, nama dinas tersebut diubah menjadi Komando Operasi Pemberantasan Malaria (KOPEM). Pemerintah RI bekerja sama dengan WHO dan USAID menargetkan malaria bakal hilang dari Indonesia pada 1970.
2. Semprot massal insektisida
Upaya pembasmian malaria kala itu menggunakan insektisida Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT). Petugas menyemprotkan cairan secara massal ke rumah-rumah warga di seluruh Jawa, Bali, dan Lampung.
Presiden Soekarno melakukan penyemprotan secara simbolis pada 12 November 1959 di Desa Kalasan, Yogyakarta. Kegiatan penyemprotan DDT dibarengi kegiatan pendidikan kesehatan dan penyuluhan kepada masyarakat.
3. Sampai akhirnya tercetus Hari Kesehatan Nasional (HKN)
Lima tahun kemudian, sekitar 63 juta penduduk Indonesia telah terlindung dari penyakit malaria. Mengapresiasi keberhasilan pemerintah dalam menangani wabah malaria, 12 November 1964 diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) pertama.(Dwi suryono)