Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Permintaan Maaf Gibran & Keyakinan Suksesi Damai di Pura Mangkunegaran

Malang, Liputan7news.com – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar Pura Mangkunegaran lantaran terlambat datang di acara doa bersama 100 hari wafatnya KGPAA Mangkunagoro (MN) IX, Jumat (19/11/2021).

“Iya, mohon maaf saya terlambat,” ujar putra sulung Presiden Jokowi itu tanpa menjelaskan alasan keterlambatannya kepada jurnalistik awak media. Ngapunten, nuwun-nuwun,” ujarnya singkat. Acara doa bersama 100 hari wafatnya Mangkunagoro IX menjadi momen pertunjukan kedekatan Bhre dengan Gibran. Seusai doa bersama mereka duduk berdampingan dan banyak mengobrol. Tahlilan dan Yasinan

Ketika Gibran berpamitan dan menuju mobil dinasnya, Bhre juga ikut mengantar orang nomor satu di Solo itu. Sebelumnya diberitakan, keluarga besar Pura Mangkunegaran mengadakan acara peringatan 100 hari wafatnya KGPAA Mangkunagoro IX secara sederhana di Pringgitan, Jumat (19/11/2021) malam. Acara diisi dengan tahilan dan yasinan. Selain Gibran, turut hadir dalam acara itu eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, dan Dandim 0735/Solo Letkol Inf Devy Kristiono. Ada juga Wawali Solo Teguh Prakosa. Seusai peringatan 100 hari itu, keluarga inti Mangkunegaran yang dipimpin permaisuri GKP Prisca Marina, dengan melibatkan empat anak dari Mangkunagoro IX. Mereka yakni GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara, GPH Bhre Cakrahutomo, GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo, dan GRA Putri Agung Suniwati, di lansir dari Solopos.com. (dw surya)

Share:

Tinggalkan Balasan