Kepanjen Malang, Liputan7news.com – Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M. M., didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M. M., serta perwakilan Forkopimda meninjau dua titik rawan longsor di Kecamatan Sumberpucung dan Wonosari, Kabupaten Malang pada Sabtu (20/11) siang. Tampak hadir pula dari Dinas PU Bina Marga, PU SDA, DPKPCK, Dinas Sosial dan PD terkait lainnya, Muspika serta perangkat desa setempat.
Pada Jum’at kemarin (19/11) sore, telah terjadi longsor di titik pertama yaitu di Jl. Pisang Candi, Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang yang menimpa satu rumah warga. Kepala Desa Karangkates, Sudjono Fakrim, melaporkan kepada Bupati Malang bahwasanya titik ini memang rawan terjadi longsor, disebabkan kondisi tanah dengan tingkat kemiringan yang tajam. Menindaklanjuti hal itu, Drs. H. M. Sanusi, M. M., berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait memberikan arahan untuk segera membangun bronjong pada daerah tebing tersebut, untuk memperkuat struktur tanah di sekitar.
Lebih lanjut dilaporkan oleh Kades Karangkates, selain di titik tersebut, kawasan dekat rel kereta api juga dinilai memiliki tingkat kerawanan yang sama. “Saya khawatir bila terjadi hujan lagi, maka longsor akan menghantam tiang jembatan hingga nantinya akan mengakibatkan keadaan yang lebih berbahaya. Maka dari itu saya nanti akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak PJKA,” ucap Kades Karangkates saat ditemui secara terpisah. Menurutnya pula, pohon-pohon rindang dan bambu-bambu yang terletak di bagian atas tebing harus dialihkan untuk mengurangi tekanan yang menjadi beban tanah dari atas.
Melanjutkan perjalanan, titik kedua peninjauan berada di Desa Plandi, Kecamatan Wonosari yang juga terdampak longsor pada hari sebelumnya. Usai meninjau lokasi, Bupati Malang memberikan arahan kepada pihak Kecamatan Wonosari untuk bisa segera menyelesaikan pembersihan longsor. Hal tersebut diupayakan agar akses jalan kembali terbuka, mengingat jalan yang terdampak longsor ini merupakan salah satu jalan penghubung Kecamatan Wonosari dengan Kecamatan Ngajum. Selain melakukan peninjauan, Bupati Malang juga menyalurkan bantuan berupa sembako kepada masyarakat sekitar yang terdampak bencana longsor.
Tak lama berselang, Wakil Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, S. H., M. H., juga meninjau lokasi lain yang terdampak banjir. Tepatnya di Desa Pandesari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, terdapat sebuah jembatan yang terputus akibat diterjang derasnya air yang meluap di sungai tersebut. Dengan intensitas hujan yang mulai tinggi, setiap kecamatan di Kabupaten Malang diarahkan untuk membentuk satgas tanggap bencana dan dihimbau masyarakat untuk tetap waspada. (dw surya)