(Watampone) – Liputan7news.com Cucu dan keluarga besar Lapatau Matanna Tikka, Bersiarah di Makam Lapatau Matanna Tikka, Sultan Alimuddin Idris Walinono E to Tendribali malas Sanrang, Matindro E RI Nagauleng, Minggu (21/11)
Dalam kunjungan pemakaman, hadir salah satu cucu dari Almarhuma Lapatu Matanna Tikka, Sultan Alimuddin Idris Walinono E to Tendribali Malae Sandrang, Matindro E RI Nangauleng Raja Bone Ke XVI 16-19- 1714, Andi Saripa Aisya.
Ziarah Pemakaman yang dilaksanakan ini, berhubungan dengan acara pertemuan Akbar Se dunia yang diselenggarakan oleh Pemkab Bone.
Setelah dari pemakaman Raja Bone, Lapatau Matanna Tikka, dilanjutkan menuju Kemakam seorang tokoh agama penyebar ajaran Islam di desa Pallume Kecamatan Kabupaten Bone.
Salah satu dari turunannya mengatakan, bahwa kami ini adalah turunan dari Dato Pammana Andi Coma Petta Coma Nagauleng jadi di dalam sila – sila itu di katakan Petta Coma Nagauleng
“kalau kami bersama saudara serta cucu termasuk sudah turunan yang ke 8 Nagauleng,”Ucap Andi Saripa
menurut Andi Saripa,”Sahid Muhammad Bin Ahmad Assofi, adalah, pejuang besar serta salah satu Tokoh Pemuka agama islam, Yang menyebarkan, siar Islam, kebetulan juga beliau adalah raja Petta pangulung lompoa, Petta saripi’e, petta ma’duka di mana pada saat itu beliau sebagai pemangku tahta kerajaan berapa ratus tahun silam.
Andi Siswati.SH Memberi Keterangan pada awak media,”untuk mempererat dan memperkuat Syariah Islam, mereka pada saat itu telah melaksanakan perkawinan silang dengan tujuan menduduki dana mempererat serta memperkuat Syariah Islam.
“makanya dari almarhuma raja tersebut mereka melaksanakan pernikahan silang ke anak raja – raja yang ada di Sulawesi Selatan
“Baik itu anak dari raja tanah Luwu menikahkan anaknya dengan raja gowa, raja Bone dan raja buton itulah visi misi yang di lakukan oleh para Sayyid dari arab yang datang menginjakkan kakinya ke tanah bugis dengan tujuan dapat memperkuat dan memperkokoh dalam hal penyebaran syariah islam itulah salah satu asal – usul kedatangan Sayyid dari arab,’ terang”, Andi Siswati.SH.
(Tim Red)
