(Makassar) – Liputan7news.com Menghadapi potensi bencana alam dampak La Nina, Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) Makassar mengelar apel siaga bencana bertempat di dermaga Layang Markas Komando (Mako) Lantamal VI, Rabu (24/11/2021).
Apel siaga bencana tersebut dipimpin langsung Danlantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Dr. Benny Sukandari, S.E., M.M., CHRMP, sekaligus mengecek peralatan SAR dan prajurit , yang didampingi Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Marsono, S.A.P, para Asisten Danlantamal VI, Kafasharkan Makassar, Kakuwil Lantamal VI, Dansatrol Lantamal VI serta para Kadis/Kasatker Lantamal VI.
Danlantamal VI mengatakan fenomena alam yang terjadi akibat perubahan iklim dan cuaca, telah menimbulkan dampak kerugian bagi warga baik harta, benda maupun nyawa. Kejadian demi kejadian di beberapa wilayah tanah air yang diberitakan melalui media, menunjukkan tren yang meningkat.
Bahkan, pemerintah melalui badan meteorologi dan geofisika telah menyampaikan prediksi adanya potensi terjadinya bencana alam yang merupakan dampak La Nina yang menyebabkan peningkatan akumulasi curah hujan disertai badai, sehingga sangat potensial menimbulkan banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang maupun kejadian tsunami akibat gempa tektonik maupun vulkanik, ujar Danlantamal VI.
Lebih Lanjut Jenderal bintang satu ini menjelaskan TNI sebagaimana diatur dalam undang undang nomor 34 tahun 2004, mengemban tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP), salah satunya adalah membantu penanggulangan akibat bencana alam. Sebagai implementasi tugas tersebut, pimpinan TNI AL telah menyampaikan kepada segenap jajaran TNI AL, termasuk Lantamal dan Lanal untuk menyiapkan personel dan materiil, dalam menyikapi dinamika dan perubahan cuaca.
Apel gelar siaga ini juga sebagai sarana untuk menguji kemampuan dan keterampilan dalam mobilisasi sumber daya dan pengoperasian sarpras penanggulangan bencana , pungkas Danlantamal VI.
Pewarta/ Rudi.T