Makassar, Liputan7news.com Asrama IPMI jalan sungai Limboto Lorong 37 No 4 Kecamatan Makassar,Kota Makassar di serang oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) diduga berjumlah 14 orang (28/11) jam (02:00) Wita.
Menurut keterangan saksi atas Nama Fery (22) tahun seorang pelajar mahasiswa, bahwa saat itu dirinya bersama temannya duduk di sebuah sofa teras Asrama sambil bermain game, tak lama kemudian datang sekelompok OTK dengan berjalan kaki dari arah poros jalan sungai Limboto, yang dengan menggunakan masker langsung melakukan penyerangan dengan menggunakan busur panah, dan senjata rakitan berjenis (Paporro) dan melotov.
Adapun keterangan saksi yang kedua, Atan nama Muhammad Fauzan, (21) tahun, seorang pelajar mahasiswa, bahwa saat kejadian dia melihat temannya yang se asrama dengannya lari, Fauzan pun bersembunyi di belakang pintu kamar, pelaku tersebut langsung melemparkan kearah kamar menggunakan bom molotov, sehingga terjadi kebakaran dalam kamar kedua,”ungkap Fauzan.
Mendengar laporan, Tim Resmob Polsek Makassar langsung menuju lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), dipimpin oleh Inspektur Satu (Iptu) Zubaisi, mengamankan lokasi TKP
Dan tak lama berselang, 7 Unit mobil Damkar kota Makassar tiba dilokasi TKP, dan langsung memadamkan api.
Sekitar Pukul (04:22) Wita Tim INAFIS Polrestabes Makassar tiba dilokasi untuk melakukan olah TKP
Dengan adanya kejadian tersebut, sehingga menimbulkan korban luka atas nama Muhammad Abduh Said seorang pelajar mahasiswa, diduga korban terkena tebasan senjata tajam pada bagian leher dan pergelangan tangan.
Selanjutnya korban yang lain diarahkan untuk melaporkan kejadian yang dialami ke Polrestabes Makassar.
Adapun saat dilakukan olah TKP ditemukan satu buah busur dan pecahan botol yang diduga asal dari bom molotov.
Kejadian penyerangan Asrama Mahasiswa IPMIL diduga ada kaitannya dengan kejadian penganiayaan yang terjadi pada malam sebelumnya di Kampus UIM Perintis Makassar sehingga dimungkinkan masih adanya aksi balasan baik terhadap kelompok (Asram) maupun individu.
Kejadian penyerangan Asrama IPMI, yang dilakukan oleh OTK, saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Jurnalis / Rudi T