Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pelantikan DPD PA GMNI, Bupati Malang : Persatuan Adalah Kunci Kesuksesan, Kepanjen Malang

Liputan7news.com – Persatuan, kebersamaan, dan gotong royong adalah kunci meraih kesuksesan. Hal ini disampaikan oleh Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M. M., saat memberikan sambutan di acara Pelantikan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jawa Timur Periode 2021 – 2025 pada Minggu (28/11) malam. Acara yang digelar di Pondok Pesantren Baabussalam, Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang ini mengusung tema “Nasionalisme Menjawab Tantangan Jaman”.

Tampak hadir pada acara tersebut di antaranya pengasuh PP Baabussalam, KH. Thoriq Bin Ziyad, Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum DPP PA GMNI, Dr. Ahmad Basarah, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, M. Sc., Ketua Umum Dekopin, Sri Untari Bisowarno, M. AP., Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi, Wakil Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, S. H., M. H., Kapolres Malang, AKBP R. Bagoes Wibisono, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang, Edi Handoyo, S. H., M. H., Ketua DPRD se-Malang Raya, Wakil Walikota Batu, serta pengurus GMNI Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, M. Sc., menyampaikan bahwa diharapkan Indonesia selamanya akan tetap ada, tidak hanya ada sebagai entitas melainkan juga sebagai sebuah semangat. Mengingat pidato dari Bung Karno yang menyatakan bahwa Indonesia bukan sebuah geographic entity yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, tetapi adalah sebuah spirit, yang diharapkan dapat terus dijaga nilai-nilainya. Sehingga, Wakil Gubernur Jawa Timur menilai bahwa radikalisme menjadi tantangan bagi kelestarian nilai-nilai tersebut.

“Meskipun demikian, dengan lahirnya Hari Santri Nasional yang dicetuskan dari Pondok Pesantren Baabussalam ini, kemudian mengukuhkan bahwasanya pengabdian para santri adalah bentuk nasionalisme. Karena santri adalah elemen yang tidak bisa terpisahkan dari bangsa kita, dan tentunya semangat santri adalah juga untuk menjaga eksistensi bangsa. Menjadi luar biasa karena banyak santri yang menjadi bagian dari PA GMNI. Tentunya ada harapan besar agar kiprahnya benar-benar bisa terasa bagi Jawa Timur,” tutur Wakil Gubernur Jawa Timur.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Bupati Malang menyampaikan apresiasi kepada seluruh tamu undangan yang hadir, karena telah turut serta merumuskan untuk kebersamaan bangsa ini. Menilik potongan lirik dari Mars GMNI, bahwa semua harus bersatu dalam memerangi kemiskinan, maka Drs. H. M. Sanusi, M. M., berharap agar GMNI bersatu bersama Pemerintah dan seluruh komponen bangsa untuk memerangi kemiskinan, maka pasti itu akan terwujud. “Kemiskinan bukanlah hal yang dibuat, tetapi tetap perlu diinisiasi agar kemiskinan bisa diatasi bersama dengan cara mengikuti arahan dari Presiden. Kunci memerangi kemiskinan hanya satu yaitu bekerja, bekerja dan bekerja. Jika hanya bertopang dagu maka tidak akan mengubah keadaan,” ucap Bupati Malang.

Hal itu pula yang selalu dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Malang, tiada kenal hari tiada kenal waktu untuk mewujudkan Malang MAKMUR, yaitu Kabupaten Malang yang Maju, Agamis, Kreatif, Mandiri, Unggul, dan Responsif. “Mudah-mudahan dengan pelantikan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Jawa Timur periode 2021 – 2025 ini, GMNI akan semakin berkibar dan bermanfaat untuk umat dalam memerangi kemiskinan. Karena masa depan ada di tangan para pemuda, sekarang jadi pemuda kelak akan jadi pemimpin,” pungkas Bupati Malang. (dw surya)

Share:

Tinggalkan Balasan