Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Genjot Vaksinasi Akhir Tahun Galang Lintas Sektor, Puskesmas Sabbang Lokakarya Mini

LUWU UTARA, Liputan7news.com – Puskesmas Sabbang Kabupaten Luwu Utara menggelar Lokakarya Mini akhir tahun 2021. Bertempat di Aula Kantor UPT Puskesmas Sabbang di lantai dua, Jumat 17 Desember 2021.

Kegiatan tersebut dihadiri Forkopimcam, Pimpinan Unit Kerja, Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Sabbang.

Jamaluddin, S.Kep, Kepala Puskesmas Sabbang, memaparkan beberapa program kesehatan yang  memerlukan dukungan dari berbagai pihak, terutama dari percepatan imunisasi (vaksinasi) corona virus dan luar sektor kesehatan.

Menurutnya, Puskesmas tidak bisa bekerja sendirian untuk mengatasi masalah kesehatan, karena faktor yang  berhubungan dengan problem kesehatan sangat beragam dan memerlukan keterlibatan lintas sektor dan lintas  program.

” Determinan masalah kesehatan sangat kompleks, banyak faktor yang tidak bisa diintervensi oleh petugas kesehatan saja, butuh keterlibatan pemerintah kecamatan dan desa serta komponen masyarakat lainnya.” sebut Jamaluddin.

Dukungan atas program penyehatan masyarakat terutama penggencotan atau serbuan vaksinasi juga disuarakan Sitti Kidar Camat Sabbang, yang hadir membuka Lokakarya Mini Lintas Sektoral ini.

Menurutnya, Pemerintah Desa harus menggenjot vaksinasi di masyarakat dan juga yang banyak mengalihkan perhatian pada masalah pandemi corona dan juga masalah kesehatan, karena banyak masalah kesehatan di desa yang butuh sentuhan dari pemerintahan desa untuk mengatasinya.

Terutama Desa Bebas Buang Air Besar di Sembarang Tempat misalnya, menjadi sorotan yang mengemuka juga pada pertemuan lokakarya mini diakhir tahun 2021.

” Kepala Desa yang desanya belum ODF harus berupaya untuk mendorong warganya mengakses jamban keluarga. Harus menjadi perhatian ini,” tegas Sitti Kidar.

Pelaksanaan Lokakarya Mini berlangsung dinamis dengan banyaknya masalah kesehatan yang menjadi  pembahasan.

Selain Desa Bebas BAB Sembarangan (Desa ODF), juga dibahas mengenai usulan perbaikan sejumlah sarana  posyandu, peningkatan kapasitas kader, serta upaya penanggulangan stunting (anak gagal tumbuh).

Sejumlah rekomendasi dilahirkan pada pertemuan ini, dan selanjutnya menjadi tugas lintas sektor untuk  menindaklanjutinya.(yustus)

*Rudi

Share:

Tinggalkan Balasan