Batu Malang, Liputan7news.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara simbolis menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat di Provinsi Jawa Timur melalui konferensi video atau secara virtual dari Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Penyerahan sertifikat tanah ini juga diikuti oleh Direktur Koordinasi dan Supervisi II KPK, Yudiawan Wibisono dan Sekdaprov Jatim, Kepala BPN Jawa Timur, dan diikuti secara virtual oleh Wali Kota dan Bupati se-Jawa Timur.
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, bersama seluruh Camat, Lurah dan Kades se-Kota Batu dan Kantor Pertanahan Kota Batu turut mengikuti penyerahan sertifikat tanah ini di Ruang Rapat Utama lt. 5 Balaikota Among Tani Kota Batu.
Khofifah Indar Parawansa, sangat mengapresiasi kinerja dari Kanwil BPN Jatim dengan target Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2021 yang telah terealisasi 100 persen.
“Dengan sinergi semua pihak, percepatan sertifikasi bisa dilakukan dengan maksimalisasi ikhtiar, dan yang paling maksimal ikhtiarnya adalah target BPN Provinsi Jawa Timur,” kata Khofifah.
Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil, juga menyambut baik kinerja Kanwil BPN Jatim sekaligus mengapresiasi Gubernur Jatim atas dukungannya. Dengan adanya dukungan Gubernur Jatim, banyak target BPN yang tercapai. Terutama di tahun 2020. Dari total 6,8 juta target PTSL di Indonesia, sebanyak 1,8 juta berasal dari Jatim.
“Saya bangga, teman-teman BPN bisa bekerja dengan baik. Masyarakat juga menghargai yang kita kerjakan. Ini semua merupakan perintah Bapak Presiden RI. Saya juga bangga bahwa saat ini pelayanan BPN sudah jauh lebih baik. Masyarakat mendapatkan sertifikat juga jauh lebih mudah,” kata Sofyan.
Sementara itu, dalam acara ini pula, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, bersama Kantor Pertanahan Kota Batu menyerahkan secara simbolis sertifikat tanah kepada warga Kota Batu. Termasuk diserahkan pula sertifikat aset Pemerintah Kota Batu.(dw surya)