Mukomuko – Statement yang dilontarkan oleh salah satu tokoh pemuda Air Rami, Pajri, pada Selasa (18/1). Langsung direspon oleh anggota DPRD kabupaten Mukomuko.
Anggota DPRD dari fraksi Perindo yang juga ketua komisi 3 Antonius Dalle, menyampaikan langsung responnya kepada awak media satujuang.com melalui pesan Whatsapp, Rabu (19/1/22).
“Sampai saat ini masyarakat baik pribadi ataupun kelompok, baik secara lisan ataupun tertulis belum ada yang menyampaikan akan hal itu,” sampai Antonius.
Ia menyebutkan, pergerakan yang mengatasnamakan masyarakat tersebut tidak mewakili representasi masyarakat.
“Kalau melakukan suatu gugatan atau tuntutan masyarakat, seharusnya bikin wadahnya, jadi kita bisa hearing secara resmi,” jelasnya.
Antonius mengatakan masyarakat bisa mencari solusi di kantor dewan, atau dengan cara-cara lain yang lebih profesional agar jelas legal standingnya.
“Begitupun aksi masyarakat yang dilakukan dibeberapa tempat dengan tujuan yang baik, tetap harus dengan wadah yang jelas,” tuturnya.
“Kita sebagai wakil masyarakat, apa lagi ini dapil saya dan di wilayah saya, tidak ada salahnya saling komunikasi, kasihan kawan-kawan yang ada di wilayah tersebut dikira kita tidak tanggap,” sambungnya.
Sementara kata Antonius, menurut masyarakat, aksi yang dilakukan tersebut merupakan aksi spontanitas.
“Menurut saya, apa yang disampaikan saudara Pajri itu sangatlah prematur dan sampai saat ini baik saudara Pajri ataupun yang lain belum ada yang menyampaikan secara tertulis ataupun lisan ke kami DPRD kabupaten Mukomuko,” tutupnya (Zul)