Bengkulu, Liputan7News.com – Anggota Komisi lll DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi mendorong Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk secepatnya mengelola Mess Pemda yang merupakan aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
Dikatakannya, dari awal sudah diminta kepada Pemprov untuk pengelolaan aset bernilai miliaran rupiah tersebut agar tidak terbengkalai.
“Kalau kita tidak mampu mengelola, maka serahkan kepada pihak ketiga. Coba cari investor, jangan dibiarkan terbengkalai seperti itu,” kata Edwar, Selasa (25/1/22).
Terkait adanya surat permohonan dari Wali kota Bengkulu untuk dihibahkannya Mess Pemda ke Pemerintah Kota, menurutnya itu sah-sah saja dan menyarankan Pemprov mempertimbangkan permintaan hibah tersebut.
“Kalau memang menguntungkan untuk masyarakat Bengkulu, tentu tidak menjadi masalah daripada terbengkalai seperti sekarang,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Hamka Sabri mengungkapkan, untuk sementara ini memang belum ada investor yang ingin bekerjasama mengelola Mess Pemda tersebut.
“Sudah beberapa kali dibuka untuk proses kerjasama kepada investor namun belum ada investor yang bersungguh-sungguh ingin mengelola,” ungkap Hamka.
Lanjutnya, untuk regulasi kerjasama pengelolaan Mess Pemda, dapat dilakukan dengan berbagai mekanisme seperti, kerjasama sewa atau kerjasama pemanfaatan.
“Kerjasama sewa ataupun pemanfaatan dan itu memang regulasi yang harus diikuti,” tegasnya. (Adv)
