KEPAHIANG – Bertempat diruang sidang utama kantor DPRD Kabupaten Kepahiang Kamis (06/01/2022) digelar kegiatan rapat paripurna peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kepahiang ke-18.
Rapat ini dipimpin langsung Ketua DPRD Windra Purnawan, SP didampingi Wakil Ketua 1 Andrian Defandra, M. Si beserta seluruh anggota DPRD Kabupaten Kepahiang.
Dalam pengantar rapat yang dibacakan Ketua DPRD Windra Purnawan, ia menyampaikan peringatan hari ulang tahun bermakna restrosfektif.
Yaitu berupaya untuk menengok kembali masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah. Dan masa lalu adalah pondasi yang sangat bernilai sebagai referensi, menapaki masa kini dan masa depan.
Dia mengatakan juga, Introspektif artinya hari ulang tahun kita jadikan sebagai sarana untuk introspeksi diri dengan demikian perjalanan kehidupan ini selalu bermakna.
“Karena mampu memberikan jawaban atas persoalan-persoalan serta responsif dengan tantangan kedepan,” sampainya.
Ia menambahkan, ini sesuai dengan tema Hut Kabupaten Kepahiang ke-18 ‘Bersatu Kita Tekan Penularan Covid-19 Untuk Pulihkan Ekonomi Masyarakat’.
”Sebagaimana kita ketahui, wabah covid-19 masih membayangi, 2 tahun kita berada pada kondisi tidak baik-baik saja, musibah ini menyerang seluruh lini dalam kehidupan kita,” tambah Windra Purnawan.
Windra Purnawan mengajak masyarakat untuk terus optimis menghadapi masa sulit ini dengan bekerja keras.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Bengkulu dan DPRD Provinsi Bengkulu, yang akan membayar pelunasan dana bagi hasil (DBH) tahun 2021 dan 2022.
“Harapan kita hal ini dapat benar-benar terealisasi karena dana tersebut sangat dibutuhkan untuk pelaksanaan program dan pembangunan bagi pemkab Kepahiang,” Kata Windra Purnawan.
Sementara itu Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sjahid dalam sambutannya menyampaikan, rencana pengembangan pariwisata di kecamatan Kabawetan.
Ia juga mengundang para investor untuk membangun berbagai sektor pendukung pariwisata.
“Kita undang para investor untuk bangun berbagai fasilitas pendukung sektor pariwisata seperti homestay, pusat kuliner kerajinan dan souvenir sebagai upaya dalam melengkapi amenitas destinasi pariwisata di kabawetan,” sampai Bupati.
Saat yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bengkulu yang mewakili Gubernur, Khairil Anwar menyampaikan, terkait pengembangan sektor pariwisata harus dapat memberikan efek peningkatan ekonomi daerah secara signifikan.
“Pariwisata diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah secara signifikan,” ucapnya.
Ia menambahkan tantangan kedepan dalam pengembangan sektor pariwisata harus dilakukan secara bergotong royong antara pemerintah Kabupaten dan pemerintah provinsi.
” Tantangan kedepan dalam memajukan Kabupaten Kepahiang dan Provinsi harus bersama-sama atau bergotong royong disemua sektor termasuk sektor pariwisata,” ujarnya.
Diketahui hadir pada rapat paripurna ini Presidum pemekaran Kabupaten Kepahiang, Forkopimda Provinsi Bengkulu, DPRD Provinsi Bengkulu dapil Kepahiang.
Lalu ada Bupati dan Wakil Bupati dalam Provinsi Bengkulu, Bupati dan Wakil Bupati Provinsi Tetangga, Tokoh masyarakat, Kepala OPD, Kepala Desa dan Tamu undangan lainnya. (Adv)
