Makassar, Liputan7news.com Jum’at adalah Sayyidul-ayyam atau penghulunya hari dalam sepekan, dimana Doa-Doa dan harapan dari hamba-hamba Allah yang beriman Insya Allah diijabah, olehnya setiap Jumat jangan sampai terlewatkan begitu saja tanpa kita isi dengan rangkaian maliyah Sunnah”. Demikian pengantar sambutan Apt. Abdul Malik., M.Sc., PhD selaku Dekan Fakultas Farmasi UMI di sela-sela melaunching program Jumat Ibadah Civitas Akademika Fakultas Farmasi UMI, pada jumat pagi 15 Sya’ban 1443 H / 18 Maret 2022 M.
Ditambahkannya pula bahwa kegiatan Jumat Ibadah menjadi bagian dari strategi implementasi program kampus Islami dalam lingkup Fakultas Farmasi dengan tujuan membangun Karakter Moral dan Karakter Kerja sesuai dengan Visi Misi UMI.
Kegiatan Jumat Ibadah dicanangkan akan dilaksanakan setiap hari Jumat pekan ketiga yang terdiri dari beberapa kegiatan yaitu Tadarus Al Qur’an, Wiridan, Sholat Dhuha dan Mau’idzah Hasanah.
Launching kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW Tahun 1443 H yang dihadiri langsung oleh Wakil Rektor IV UMI DR. KH. M. Zain Irwanto., M.A.
Dalam Mauidzah Hasanahnya, Wakil Rektor IV UMI memberikan gambaran implementasi makna Isra dan Mi’raj dalam kehidupan sehari-hari, dalam menjalankan aktivitas sebagai karyawan, dosen serta mahasiswa yang baik. Isra Mikraj itu adalah momentum untuk menata diri dalam menghasilkan Moral Kerja yang bercirikan Kerja Tuntas, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas Kerja Berjamaah
Wakil Rektor IV yang akrab disapa Kyai Zain bagi kalangan Civitas Akademika UMI ini berpesan agar momentum Isra Mikraj kita biasakan berpikir Mikraj atau melangit, dengan cara selalu mencoba untuk memperbaiki diri sendiri, mengakui kesalahan diri, mengakui kekhilafan, belajar untuk berubah ke arah yang lebih baik dan maju.
Kyai Zain lebih banyak mendeskripsikan refleksi sirah para Nabi-Nabi dan Rasul Allah yang berkaitan dengan pengembangan karakter moral dan karakter kerja ke-UMI-an, diantaranya nilai kejujuran, kesabaran, keuletan, kebersamaan. UMI kuat dan Maju karena kekuatan berjamaahnya, maka seyogyanya Civitas Farmasi yang struktur Dekanatnya masih baru agar menjadikan konsep Jamaah menjadi Pijakan Fundamental dan Mainstream dalam tata kelolanya.
Di akhir acara, kembali Dekan Farmasi menaruh harapan besar kepada civitas akademikanya agar, pesan-pesan moral dari kegiatan ini menjadi pelecut semangat kita untuk bekerja dan berkarya. Beliau juga mengapresiasi kegiatan ini yang merupakan pengembangan kegiatan spiritual yang di inisiasi oleh Wakil Dekan IV Fakultas Farmasi UMI, Bambang Sampurno., S.Pd.I., M.A untuk terus didukung sebagai program unggulan kita bersama.
*