MAKASSAR – Liputan7news.com Kapolsek Mamajang Kompol Mariana Taruk Rante,.SE,.S.IK,.MH memimpin apel konsolidasi bersama Unsur Tripika Kecamatan Mamajang guna melaksanakan patroli di pusat-pusat perbelanjaan dan pasar tradisional, untuk antisipasi dampak dari kelangkaan minyak goreng, dan monitoring bahan pokok lainnya. Giat apel konsolidasi dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Mamajang Jl. Lanto Dg. Pasewang Kota Makassar. (Kamis, 24/03/2022), sore.
“Akhir-akhir ini masyarakat di hebohkan dengan kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di pasaran, meskipun pemerintah sudah menetapkan harga tertinggi eceran sebesar empat belas ribu rupiah perliter, tapi masyarakat masih banyak yang mendapatkan harga lebih tinggi dari harga yang sudah di tetapkan pemerintah,” tutur Kapolsek.
Ia menambahkan “Masyarakat tidak perlu resah dan tetap tenang menghadapi situasi ini, karena keresahan masyarakat tentu akan di manfaatkan oleh para spekulan, kami akan laksanakan patroli, barang siapa yang kedapatan dengan sengaja menimbun dan mempermainkan harga minyak goreng, akan kami tindak sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kapolsek.
‘Untuk wilayah kecamatan Mamajang, kelangkaan BBM jenis Solar masih nihil, mengingat di Kecamatan Mamajang hanya ada satu lokasi pantauan yakni SPBU Jl. Veteran Selatan dan tidak memiliki BBM jenis Solar serta antrian saat pengisian BBM tak ada”, tambah Kompol Mariana Taruk Rante
Giat tersebut dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang menjadi potensi gangguan kamtibmas di aktivitas masyarakat jelangemasuki bulan suci Ramadhan pekan depan. Dengan patroli dan pengawasan pihak Kepolisian yang kedepannya bersinergi dengan semua elemen institusi terkait di harapkan dapat menciptakan situasi yang kondusif.
Selain itu dalam giat Patroli Gabungan tersebut, tak luput pula dengan pemantauan dimana tak ditemukannya pemasangan baliho FPI di sepanjang wilayah hukum Polsek Mamajang.
#PolrestabesMakassar
#PolsekMamajang
Red* Rudi.Target