Batam, Liputan7news.com – Sejumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam mendatangi Kantor Cabang Bank Riau Kepri, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (9/5/2022), untuk melaporkan kehilangan uang di rekening tabungan mereka.
Diduga Mereka yang melapor merupakan korban skimming, atau pencurian data menggunakan alat khusus yaitu skimmer yang digunakan di Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Salah satu ASN Pemko Batam berinisial H mengatakan, uang sebesar Rp 12 juta di rekening tabungannya raib.
“Saya kehilangan uang sebesar Rp12 juta dari rekening saya. Sementara saya tidak ada melakukan transaksi apapun,” ujarnya
Sebelum Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Ia sempat melakukan transaksi tarik tunai di salah satu ATM yang berada di kawasan Sekupang.
Ia baru sadar uangnya telah hilang karena beberapa rekannya mengaku kehilangan uang di rekening tabungan mereka. H kemudian mengecek transaksi di rekeningnya melalui aplikasi mobile banking.
Dari aplikasi tersebut, diketahui terjadi transaksi di tanggal 5-6 Mei 2022 sebanyak 4 kali dengan masing-masing transaski sebesar Rp 2,5 juta. Dan transaksi terakhir pada tanggal 7 Mei, dengan total penarikan uang tunai sebesar Rp 2 juta.
“Hari ini saya baru dengar kabarnya. Makanya saya langsung cek m-banking, dan benar bahwa rekening saya dikuras sebesar Rp12 juta,” jelasnya.
Dari informasi pihak perbankan terhadap pelapor, diketahui aksi skimming terjadi di sejumlah ATM yang ada di kawasan Tiban dan Sekupang.
Pihak Bank juga meminta agar seluruh nasabah melakukan pengecekan di rekening masing-masing, mengenai dugaan skimming yang terjadi di sejumlah ATM. Jika ditemukan transaksi yang mencurigakan, diminta untuk segera melapor.