LAMPUNG SELATAN- Musyawarah bersama perwakilan masyarakat dua desa, yakni desa Way muli induk dan desa Kunjir dengan pihak perusahan PT. Mina Fajar Abadi (MFA), yang diadakan di kantor desa Way Muli induk, kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. Senin, (16/5/2022).
Musyawarah yang bertempat di Aula Kantor Desa Way muli induk tersebut dihadiri oleh
Suherman perwakilan PT. Mina Fajar Abadi,
Musa humas RKM, Suryana Kades Way Muli induk, Serka Darwis Babinsa, Serma Fahrudin Babinsa, Donny Sekjen Perwakilan Ormas FORLAS, Perwakilan Ormas LMP, Masyarakat Way Muli induk dan Kunjir.
M. Syahroni. ME salah satu Tokoh Masyarakat Desa Way Muli induk meminta agar pihak perusahaan PT. MFA ataupun RKM memberikan solusi atas usulan yang disampaikan oleh masyarakat diantaranya
1. Perusahaan harus memikirkan dampak atau imbas debu dari kendaraan pengangkut batu seperti debu agar melakukan penyiraman jalan yang dilalui armada pengangkut material.
2. Pemilik warung yang ada di pinggir jalan agar di beri plastik oleh pihak perusahaan sebagai antisivasi debu masuk kejajanan yang dijual.
Selain itu lanjutnya, Warga Desa Way muli induk meminta Kepala Desa agar segera memberhentikan atau mengganti ketua Pokmas Desa Way Muli induk yang dibentuk oleh Desa karena dinilai kurang bermasyarakat dan kurang komunikasi dengan masyarakat yang ada.
Menanggapi hal tersebut, Suherman perwakilan PT. MFA merespon cepat usulan usulan yang disampaikan oleh warga Desa Waymuli induk khususnya.
“Besok mobil penyiraman jalan raya akan langsung kita kerahkan,” Ujarnya
Lebih jauh, untuk penyiraman jalan, dalam satu hari pihaknya akan melakukan penyiraman sebanyak tiga kali.
Suherman juga menyampaikan, warung yang berada dipinggir jalan raya akan diberi plastik untuk penutup jualan sesuai dengan usul yang disampaikan oleh pemilik warung.
Pada kesempatan itu Suherman mengajak warga masyarakat khususnya Desa Way muli induk agar bersatu, bersama sama mendukung pekerjaan ini agar berjalan sesuai dengan yang kita harapkan bersama.
Sementara Suryana Kepala Desa Way Muli induk, menyikapi usulan masyarakat terkait Ketua Pokmas yang dinilai kurang bermasyarakat dan kurang berkomunikasi dengan warga akan segera mengambil langkah langkah sesuai dengan keinginan masyarakat Way Muli induk.
“Sesuai usulan warga, Ketua Pokmas secepatnya akan kita lakukan pemilihan ulang.” Tukasnya (musmulyadi)
