Ende, Liputan7news.com – Gerakan anti korupsi (Gertak) sedaratan Flores Lembata desak Kejari Ende tuntaskan penanganan kasus dugaan korupsi pembangunan toilet di Dinas Pariwisata Kabupaten Ende.
Gertak Florata mengingatkan dan mendukung Kejari Ende untuk mengusut tuntas dugaan korupsi pembangunan 4 unit toilet penunjang destinasi wisata di Dinas Pariwisata Ende dengan anggaran Rp2,2 Miliar.
Hal ini di sampaikan oleh Ketua Gertak Florata Kanisius Soge alias Kanis Soge kepada media ini melalui pesan tertulisnya (15/06/2022) menegaskan, Gertak mengapresiasi langkah cepat penyidik Kejari Ende yang mengendus dugaan korupsi pembangunan empat unit toilet di Dinas Pariwisata Ende.
“Gertak Florata mendukung penuh aparat penegak hukum dalam menangani dan menuntaskan kasus dugaan korupsi di Kabupaten Ende.
Gertak sangat peka dengan situasi dan kondisi yang terjadi saat ini, termasuk di kabupaten Ende. Jangan sampai ada opini liar di ruang publik jika proses hukumnya lamban dan tidak tuntas,” tegas Kanis Soge
Jika dalam jangka waktu yang panjang kasus ini belum dituntaskan sambung Kanis Soge Gertak Florata akan turun menggelar aksi damai mendesak Kejaksaan Negeri Ende, menuntaskan kasus dugaan korupsi pembangunan empat unit toilet tersebut.
Untuk diketahui, saat ini kasus dugaan korupsi pembangunan 4 unit toilet di Dinas Pariwisata Ende ditangani aparat penyidik Kejari Ende.
Penyidik sudah melayangkan surat panggilan kepada PPK dan penyedia jasa (Kontraktor) untuk dimintai keterangan pada Kamis.
Penulis Arnol Dewa
