KEPULAUAN RIAU, LIPUTAN7NEWS.COM. Sehari sebelum pelaksaan pemotongan hewan idul korban diperumahan Darussalam telah dibentuklah panitia pelaksanaan korban yang dikomandoi oleh pak Junaidi.
Adapun seksi yang dibentuk adalah seksi perlengkapan, seksi komsumsi dan seksi pemotongan hewan. Sekaligus disepakati Ustadz Nursalim dari Persatuan Muballigh kota Batam diberi amanah untuk menyembelih korban.
Setelah selesai sholat subuh mulailah terasa hawa idul adha dengan adanya ucapan selamat yang berbunyi” Dengan Pengorbanan dan keshalehan Nabi Ibrahim, AS dan Keikhlasan Nabi Ismail, AS ,,, menginspirasi kita bahwa.. Tidak ada satupun hal di dunia ini yang nilainya lebih baik dibanding Perintah Allah, SWT. Bahkan seorang anak dan selembar nyawa yang menjadi harta terbaik kita. Hanya Keridhaan Allah, SWT yang menjadi tujuan hidup kita. Semoga setiap tetes darah dari Qurban kita mampu membuktikan keikhlasan kita terhadap qadarullah yang kita terima.
Tabarakallah..
Aamiinnn Allahumma Aamiinn. Selamat Idul Adha 1443 H. Dari warga Perumahan Darussalam.
Junaedi kepada media ini mengatakan bahwa Seksi pemotongan ketuanya Nursalim, seksi peralatan ketuanya Davidson dkk seksi pembersihan babat udin dan kawan kawan seksi pemotongan daging dan tulang Ramat dan kawan kawan, seksi penimbangan ketuanya Sumali dan kawan kawan seksi penyaluran daging kurban ketuanya Yudi Sartono dan kawan kawan serta seksi komsumsi ketuanya Nilam Siregar dan kawan kawan.
Junaedi menambahkan bahwa daging sapi 51 kg, tulang 17 kg disebar ke warga sebanyak 35 kk dan alhamdulillah warga bisa menikmati hasil kurban pada tahun ini.
Ahmad Syafi’i Hutasuhut kepada awak media liputan7 news.com bahwa korban kita tahun ini berkurang di banding tahun yang lalu dan berharap kita perumahan Darussalam bisa lebih meningkatkan rasa persatuan dan persaudaraan.
Suhut ke depannya berharap peserta korban lebih banyak terutama korban sapi. Kalau tahun ini hanya satu ekor ke depannya bisa lebih ditingkatkan agar tampak persatuan dan kesatuan diperumahan ini, demikian suhut mengakhiri pembicaraannya dengan gaya senyumnya yang khas (NT).