Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Peranan Ibadadah Dalam Kehidupan Sehari Hari

Kepulauan Riau, Liputan7.com- Berlangsung di mushollah Al Amin, pada hari Senin, 25 Juli 2022. Pukul 20.00 sampai selesai. Pengajian rutin ini dihadiri oleh para jamaah Al Amin dengan Penceramahnya Ustadz Badith

Beliau dalam ceramahnya mengatakan bahwa kalau kita sudah berjanji kepada Allah maka kita harus tepati janji tersebut. Sebagaimana kita pernah kita berjanji kepada Allah
ALASTU BIROBBIKUM QALUU BALAA SAHIDNA.
Yatakanlah bahwa aku ini Tuhanmu, maka roh itu menjawab saya bersaksi Ya Allah bahwa engkau adalah Tuhan kami.

Ibadah ialah pengakuan seorang hamba, ketaataan seorang hamba dan, menunaikan janji seorang hamba, ketiga unsur ini akan mengantar manusia itu menuju kesempurnaan hidup.

Orang yang ada rasa takut dihatinya tentang keberadaan Allah, maka disitulah akan ada ketenangan jiwa. Orang yang merasa dekat dengan Allah akan ada rasa takut dan ada rasa harap. Maka akan sempurnalah menuju kehidupan manusia untuk masa depannya.

Tetapi ingat bujukan dan rayuan setan itu tak akan pernah berhenti menggoda hati orang yang beriman. Dia mencontohkan cerita Abdul Qadir Al Jailani, bagaimana dia menggodanya tapi Abdul Qadir Al Jailani tak pernah tergoda oleh Allah karena dia adalah orangbyang terjaga hatinya oleh Allah Swt.

Begitu juga dalam berbisnis, kalau berbisnis itu menjadi semakin dekat sama Allah Swt, maka itu adalah bisnis yang diridhoi oleh Allah, tetapi kalau bisnis itu membuat orang semakin jauh dari Allah maka itu pertanda bisnis itu tak diridhoi oleh Allah. Itu artinya bisnis nafsu yang tidak disukai oleh Allah karena akan semakin jauh dari Allah.

Rasa malu, rasa takut rasa harap, rasa dekat, rasa harap dengan Allah, kalau semua ini dimiliki oleh seseorang maka pertanda Allah akan semakin dekat dengan orang tersebut.

Dengan adanya Kehambaaan, ketaatan, dan rasa kedekatan, kepada Allah maka akan mendatangkan rasa kecintaan kepada Allah swt.

Selanjutnya dia melanjutkan pengajian bahwa jangan cuma belajar yang tersurat saja teyapi perlu belajar juga kepada yang tersirat.

Maka da,wah itu harus terus di dengungkan, karena da,wah itu adalah wajib. Tuntutlah ilmu itu mulai dari ayunan sampai keliang lahat. Jangan sampai hidayah itu dicabut oleh Allah subhana wataala, dan berdoalah jangan sampai hidayah itu dikurangi oleh Allah apalagi Allah mencabutnya, maka celakalah orang yang seperti ini, demikian ustadz Basith mengakhiri ceramahnya.

Red

Share:

Tinggalkan Balasan