Batam, Liputan 7.com.| Rapat perdana diawal tahun hujrian 1444. Hijrian yang bertepatan dengan tanggal 8 Agustus 2022 dihadiri oleh Kepala Sekolah, para wakil kepala sekolah, para wali kelas, para guru-guru dan tata usaha.
Dalam arahan di depan para guru dan tata usaha Kepsek SMA Negeri 28, Harmen, S.Kom.,M.Kom mengatak bahws kalau ada permasalahan permasalahan maka jangan pernah dipendam, karena masalah itu apabila dipendam bisa menjadi penyakit, kita disini adalah bersaudara, maka mari kita selalu mengedepankan musyawarah untuk mufakat. Saya selaku kepala sekolah disinin tak bisa berbuat banyak tanpa dukungan dari bapak ibu semuanya.
Rapat seperti ini adalah hal yang biasa dengan tujuan untuk mereviuw hasil kerja setiap minggunya. Rapat itu akan kita lakukan apabila ada perkembangan yang urgen, demi untuk mencapai tujuan kita ke depan. Kita berharap apabila ada kegiatan yang kita laksanakan maka jangan meninggalkan tempat itu sebelum semuanya tuntas termasuk merapikan tempat seperti semula.
Sebelum kita melaksanakan suatu kebersamaan maka koordinasi dan komunikasi perlu selalu di kedepankan. Adapun tujuannya ada;lah agar semua kegiatan bisa berjalan dengan lancar. Mari kita jadikan kegagalan masa lalu kita jadikan sebuah pengalaman untuk menjadikan suatu keberhasilan kematangan untuk di masa yang akan datang.
Kami sebagai kepala sekolah mengharapkan kepada semua waka dan semua guru yang ada di SMA negeri 28 bahwa, apabila ada kejadian maka cepat laporkan ke kepala sekolah, agar kedepannya kita benar-benar selalu kompak dalam kebersamaan, kita disini adalah satu keluarga maka apapun permasalahannya mari kita selalu mengedepankan dengan asas musyawarah dan mufakat.
Saat ini tak ada lagi istilah guru senior, siapapun kita kalau kita tidak tidak rajin membaca, maka pada akhirnya kita juga akan terkebelakang, kita sebagai seorang guru juga perlu mengetahui profil siswa agar saat pembelajaran berlangsung kita sudah tau jiwa siswa yang diamksud, apalagi saat ini kita sudah masuk pada kurikulum “Merdeka Belajar”.maka bukalah aplikasi belajar dengan tujuan agar kita sebagai guru mengerti betul apa yang dimaksud dengan merdeka belajar tersebut.
Kita sebagai guru tantangan kita ke depan sangat besar, maka yang perlu kita benahi adalah persiapan yang matang, tergantung bagaimana bisa beradaptasi dengan situasi dan zaman dengan tupoksi kita masing-masing.
Bercanda itu boleh tetapi mari kita tetap jaga hati jaga perasaan. agar kita tetap akur dan damai. Tanpa kekompakan maka kita tidak punya arti apa-apa. Kita ini punya tantangan dan harapan untuk menjadikan anak kita lebih baik ke depannya, jangan kita lemah hanya karena keadaan, tetapi hadapilah keadaan itu dengan nyaman dan santai, dalam bingkai kebersamaan.
Diakhir pertemuan Harmen, S.Kom.,M.Kom sebagai kepala sekolah berharap agar mari kita selalu mengembangkan potensi yang ada dengan masing-masing mengerti tupoksi masing-masing tuturnya mengakhiri perbincangannya dalam rapat perdana di awal hijriah dengan senyum dan gayanya yang khas. (NT).