Batam– Pelaksanaan upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari Senin mempunyai nilai yang sangat positif bagi masyarakat sekolah, khususnya di SMPN 40 Batam. Selain sebagai sarana untuk mengenang jasa para pahlawan, mendidik kedisiplinan dan ketegasan sebagai pondasi untuk membangun nasionalisme Indonesia. Hal inilah yang yang juga disampaikan kepada siswa setiap kali mengikuti upacara bendera ini bertujuan untuk mengajarkan dan mendidik sikap disiplin, rasa hormat, bersemangat dalam belajar, berjiwa patriotisme dan nasionalisme.
Setiap hari Senin bapak ibu guru SMPN 40 Batam mengenakan seragam keki. Anak-anak mengikuti upacara bendera ini dengan penuh khikmat dan semangat.
Adapun setiap kali upacara bendera di SMPN 40 Batam ini, sebagai petugas upacara selalu bergantian setiap kegiatannya. Setiap kelas dari kelas 7, 8 dan kelas 9, semua berhak menjadi petugas upacara untuk setiap hari senin.
Setiap siswa diusahakan bisa merasakan menjadi bagian dari upacara bendera sebagai petugas. Sebelum menjadi petugas upacara, siswa-siswi yang akan diberikan waktu untuk berlatih upacara dan dibimbing oleh wali kelas masing-masing agar nantinya saat upacara bendera yang sesungguhnya mereka bisa bertugas dengan baik dan benar. Ini diungkapkan oleh Amri, A, S.Pd, kepala SMP Negeri 40 sebelum acara di mulai kepada awak media di ruang kerjanya.
Setelah jarum jam memasuki pukul pukul 07.00 , tepatnya pada upacara hari ini Senin, 5 September 2022, tepatnya pada pukul 07.00 sampai selesai yang berlangsung di lapangan upacara SMP Negeri 40 Batam. Upacara tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 40 Batam, seluruh guru, TU, serta mulai dari kelas seluruh siswa dari kelas.VII sampai kelas IX.
Adapun sebagai petugas upacara hari ini adalah siswa/i kelas IX.4 dengan susunan acaranya adalah pemimpin upacara Gus Ridho, Pemimpin kompi, Yohanes, Muhammad Fardhu Syahri Ramadhani, Muhammad Hafiz, Pembaca UUD 1945 Fatih, Pembaca janji siswa, Trinaya, Dirigen paduan suara, Nabila, serta pengibar bendera, Marsel, Aurel dan Endang Habib.
Pujianseh, S.Pd yang bertindak sebagai Pembina upacara dalam sambutannya mengambil tema tentang “Berbakti Kepada Orang Tua”. Bu Puji panggilan akrab Pujianseh, S.Pd mengatakan di dalam kehidupan sehari-hari, seorang anak diajarkan tentang cara berbakti kepada orang tua.
Berbakti kepada orang tua merupakan bagian dari etika dan ahlak dari keseharian kita semua, termasuk menunjukkan sikap kepada kedua orang tua itu wajib hukumnya bagi seorang siswa untuk berbakti kepadanya.
Sekarang ini, banyak fenomena tentang seorang siswa yang bersikap kasar kepada orang tuanya. Bahkan seringkali siswa-siswa zaman sekarang membantah orang tuanya sendiri tanpa punya hati dan rasa..
Berbakti kepada kedua orang tua adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dan dicintai oleh Tuhan sang pencipta alam. Demikian bu Puji mengakhiri sambutannya dengan gaya bahasanya yang khas dan mantap.
Setelah upacara selesai dilaksanakan semua guru salam-salaman dan saling memberikan senyum dan salam sebagai pertanda hari bahagia, karena sukses melaksanakan upacara bendera yang dilakukan setiap hari senin. (Nursalim).