Makassar, Liputan7news. Com Orang tua siswa-siswi SD Inpres Tamalanrea Dua,(2) kaget dan kecewa mendengar harga seragam sekolah yang di tawarkan oleh kepala sekolah SD Inpres Tamalanrea dua, HI. ST. Huderiah Hadis, Selatan. S.E S. Pd. Sulawesi Selatan, Rabu (7/8/22).
Beberapa orang tua siswa keluhkan harga seragam sekolah yang ditawarkan untuk siswa-siswi SD Inpres Tamalanrea, keterangan dari sejumlah yang kami himpun, bahwa harga baju seragam tersebut bervariasi, harga baju bati yang ukuran L dan M harga 185.000
Selanjutnya, baju batik yang ukuran XL dan XXL seharga 200.000 ribu rupiah dan untuk harga baju olahraga seharga 220.000 ribu rupiah untuk semua ukuran.
Saat awak media melakukan investigasi disekolah tersebut dan bertemu langsung oleh kepala sekolah SD Inpres Tamalanrea, HI. ST. Huderiah Hadis, S. E, S. Pd,, mengakui dan membenarkan harga tersebut atas kebijakan dari kepala sekolah sendiri.
“Benar harga itu dari kebijakan saya, karena saya juga mengambil dari dinas, bervariasi juga harga yang diberikan dinas pendidikan, atas nama suardi, ” Imbuhnya.
Ditambahkannya,” Sebelum saya mengambil barang ini, saya bertanya pada pak suardi, apakah ini harganya terikat, dijawab dari suardi, “tidak tergantung dari sekolah, “ucap suardi meniru bahasa kepala sekolah.
Selain itu, masih ditempat yang sama, alasan kepala sekolah menaikan harga tersebut, menambah ongkos seragam untuk guru guru, “jadi keuntungan dari penjualan seragam ini untuk seragam guru guru, ucap kepala sekolah.
Hadriah Hadis pun menambahkan,” Jika orang tua murid tidak sanggup membeli langsung, maka bisa di angsur atau dicicil karena serangam ini wajib dimiliki oleh murid siswa-siswi SD Inpres Tamalanrea 2 (Dua) , “terangnya.
Adapun permintaan dari beberapa orang tua murid, berharap agar bisa harga seragam tersebut di kurangi karena terlalu memberatkan kami, apalagi dalam kondisi saat ini.
(Djoholi)
Edit/ Rudjal







