Yayasan Al Fattah Nailul Anwar (AFNA) Kabupaten Mukomuko yang diasuh oleh Kyai Miftachul Huda Alchakimi yang biasa disapa Gus Huda ini membuka dua lembaga pendidikan yakni pendidikan formal tingkat SD Islam Nailul Anwar dan SMP Islam Nailul Anwar serta Pondok Pesantren.
Untuk pertama kali Yayasan ini membuka penerimaan peserta didik baru, tahun 202, tahun 2023 merupakan tahun ketiga berdirinya yayasan Al Fattah Nailul Anwar tersebut. Yayasan Al Fattah Nailul Anwar yang didirikan oleh Kyai Miftachul Huda Alchakimi bersama sahabat sahabat alim ulama dan cendekiawan ini bernafaskan Islam Ahlussunah Wal Jamaah (Aswaja) yang keberadaannya masih sangat sedikit di daerah ini.
Memasuki tahun ketiga, jumlah peserta siswa siswi baru yang mendaftar sangat membludak dan berdasarkan data yang diperoleh oleh redaksi ini bahwa setiap tahun penerimaan siswa baru selalu menunjukkan trend kenaikan diangka rata rata 85% sampai 90%.
Ini menjadi tanda yang baik, bahwa lembaga pendidikan dibawah naungan yayasan Al Fattah Nailul Anwar semakin mendapat tempat dihati masyarakat.
“Puji syukur alhamdulillah, terus terjadi trend kenaikan jumlah siswa santri baru yang daftar di yayasan AFNA.hal ini menunjukkan jika orang tua dan masyarakat sudah semakin yakin dengan proses pembelajaran yang dilaksanakan di yayasan AFNA ini. Kata, Gus Huda disela-sela pengantaran siswa dan santri baru ke pesantren Al Fattah Nailul Anwar (21/7/2023)
Untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat sehingga Yayasan AFNA menjadi rujukan penting dalam bidang pendidikan, akan terus tingkatkan kualitas pembelajaran dengan menghadirkan pendidik yang memiliki sumberdaya manusia yang berkompeten, memiliki dedikasi yang tinggi, disiplin dan inovatif.
Era Maret Liana, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Islam Nailul Anwar mengatakan bahwa kompetensi tenaga pendidik akan kami terus Upgrade, menempatkan pengajar sesuai mata pelajaran dan kami akan terus meningkatkan kedisiplinan guru dan siswa.
“Demikian juga, pendidikan keagamaan juga diselaraskan penerapannya dan inovasi dalam pembelajaran juga kami tekankan sehingga kurikulum merdeka belajar itu benar benar di implementasi kepada siswa.” Jelas Era
Salah satu orang tua siswa, Sulbani (46) Tahun kepada awak media mengatakan antusiasme masyarakat yang menitipkan anaknya menimba ilmu di Yayasan AFNA sangat tinggi dan antusias. Semoga ke depan nanti, Yayasan AFNA makin maju dan berkembang.
Pewarta: Budi Utoyo