SUMBAR- Sekitar 1.000 warga Jorong Pigogah Patibubur, Nagari Air Bangis, yang terancam kehilangan lahan kelola akibat rencana PSN akan meneruskan unjuk rasa sampai Gubernur Sumbar bersedia mendengarkan langsung aspirasi mereka.
Sekitar 1.000 warga yang berunjuk rasa menuntut agar konflik agraria di lahan mereka yang ditetapkan sebagai kawasan hutan produksi diselesaikan dan kriminalisasi terhadap warga yang menjual hasil panen kebun mereka dihentikan.
Hingga hari ketiga, sekitar 1.000 warga Nagari Air Bangis, Pasaman Barat, dan mahasiswa masih menggelar unjuk rasa menuntut penyelesaian tumpang tindih di lahan perkebunan mereka dan penghentian kriminalisasi. Pengunjuk rasa kembali akan menggelar unjuk rasa esok hari karena Gubernur Sumbar mengingkari janji untuk bertemu mereka.
Seperti dua hari sebelumnya, massa menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (2/8/2023). Akses Jalan Jenderal Sudirman di lokasi tersebut ditutup. Aksi massa berlangsung dari tengah hari hingga pukul 17.00. Selain pria dewasa, unjuk rasa juga melibatkan perempuan dan anak-anak. (Red)
Berita ini telah tayang di kompas.id