SUMATRA BARAT- Kamis siang tanggal 11 agustus 2023 lalu, Ipda Saragih yang merupakan Kanit Reskrim Polres Dharmasraya bersama beberapa personel Polres melakukan pengecekan langsung di rumah warga milik Budiyana (53) yang mana pada dini hari sekitar pukul 01:00 WIB telah terjadi percobaan pembakaran .Di temukan 5 titik api yang di duga sengaja di letakkan dan di sulut oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan belum di ketahui pelakunya.
Beruntung api berhasil di ketahui dan di padamkan sebelum membesar berkat warga lain yang kebetulan melintas dan melihat, lalu membangunkan Budiyana untuk memberi tahunya bahwa rumahnya yang belum di huni ada api yang menyala, tutur Budiyana kepada jurnalis liputan 7.
Hanya berselang dua hari setelah kejadian, percobaan pembakaran di lakukan lagi di rumah yang sama. Minggu dini hari,tepatnya tanggal 13 Agustus 2023 sekitar pukul 02:00 WIB rumah tersebut coba di bakar lagi, untuk yang kedua kalinya di temukan 8 titik api yang sengaja di sulut oleh orang tidak di ketahui. Untuk penyebabnya mengapa terjadi aksi teror tersebut hingga saat ini Budiyana belum bisa mengungkapkan dugaannya kepada pihak media.
Belum lagi terungkap , pada Senin dini hari 14 Agustus 2023 sekitar pukul 02:45 WIB. Hanya berjarak sekitar 300 meter dari rumah Budiyana yang coba di bakar, terjadi kembali percobaan pembakaran oleh orang yang tidak di ketahui. Kali ini percobaan pembakaran menimpa rumah San Akuan (44) seorang Jurnalis dan kepala perwakilan Media Liputan7.com untuk Provinsi Sumatera Barat.
Menurut keterangan San Akuan, kejadian tersebut terjadi saat dia masih tertidur bersama 4 orang anggota keluarganya yang terdiri atas istri dan anak-anaknya. Dia terbangun ketika panas api masuk ke kamar tidurnya yang hanya berdinding papan, setelah mengamankan anggota keluarganya San Akuan bersama anak sulung dan istrinya segera berusaha memadamkan api yang mulai membakar didinding rumah sebelah barat dan sepeda motornya yang di parkir tak jauh di dekatnya. Beruntung api segera dapat di padamkan, beberapa tetangga datang untuk membantu juga,Tutur San Akuan.
Sekitar pukul 07:00 WIB, Harmanto sebagai wali nagari Tabek bersama kepala Jorong Sumber Makmur dan Babinkamtibmas yang bertugas datang mengunjungi tempat kejadian setelelah mendapat berita perihal kejadian tersebut. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa kata Wali Nagari Tabek kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya tersebut. Lalu malamnya,Ipda Andri kanit Reskrim Polsek Koto Agung bersama personelnya datang ke tempat kejadian untuk mengecek dan meminta keterangan langsung kepada San Akuan. Hingga berita ini di terbitkan, San Akuan belum membuat laporan Resmi ke pihak Kepolisian. Dugaannya peristiwa tersebut di picu karena kegiatannya selama ini yang sering membantu beberapa warga dalam pendampingan masalah hukum atau hal yang lainnya, tapi dia tidak berani menduga- duga untuk saat ini.
Dia belum membuat laporan karena Budiyana sudah membuat laporan untuk peristiwa yang sebelumnya, dan San Akuan melihat pihak Kepolisian sudah sangat responsif dengan langsung datang mengecek ke lokasi kejadian.
Untuk saat ini San Akuan menyerahkan dan percaya bahwa pihak Polsek dan Polres akan bertindak profesional dalam menangani kasus pembakaran ini. Karena pembakaran ini berpotensi menghilangkan nyawa orang yang tinggal di dalam rumah, tentunya hal ini akan menjadi pertimbangan pihak kepolisian untuk bisa segera mengungkapnya tandas San Akuan mengakhiri wawancara.