EMPAT LAWANG -Salah seorang wartawan yang berkerja di media online faktual bernama Markian menjadi korban pengeroyokan beberapa preman yang diduga suruhan dari oknum anggota DPRD kabupaten empat lawang.
Berdasarkan Informasi yang didapat pengeroyokan itu senin 23/10/2023 sekitar pukul 11-00 Wib adapun lokasi kejadian bertempat di ruang tunggu Kantor Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Pemkab Empat Lawang.
Menurut pengakuan korban Markian seeperti yang dikutip dari sumber berita media mabesnews.com dirinya saat itu sedang berada di ruang tunggu Dinas DPKAD karena sudah ada janji dengan Kepala Dinas tiba tiba datang beberapa orang langsung menghampirinya, kemudian mereka orang tadi langsung menanyakan mengapa kamu memberitakan masalah aset.?
Belum lama itu datang seorang diduga angota Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) langsung memerintahkan untuk menghabisi korban sambil menghunus senjata tajam kearah Markian, setelah itu beberapa pukulan terhadap korban mengenainya.
Kasat Reskrim Polres Empat Lawang AKP. Alpian belum mengetahui informasi insiden tersebut karena Kasat baru saja selesai Sertijab.
“Coba tanya dengan Kanit dulu pak”. Sampai Kasat Reskrim
Setelah kejadian penganiayaan dan pengeroyokan wartawan media online tersebut langsung melaporkan Ke Polres Empat Lawang.
“Saya harap apa yang terjadi kepada saya ini dapat di tindak lanjuti oleh pihak kepolisian, dan pelaku dapat di proses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” Katanya
Lanjutnya “apabila tidak ada tindak lanjut dari Polres empat Lawang maka kami akan lanjutkan ke Polda jika perlu ke Mabes Polri” tutup Markian.
Menanggapi hal tersebut Direktur Investigasi Central Investigasi Coruption Gunawan Soleh ketika dimintai tanggapannya terkait insiden pengeroyokan wartawan angkat bicara menurutnya insiden seperti ini tidak boleh terjadi apalagi melakukan tindak kekerasan terhadap insan pers.
“Kita berharap pihak Kepolisian segera menangkap pelaku pengeroyokan jangan sampai kasus serupa seperti ini terulang lagi demi memberi epek jera bagi pelaku tindak pidana kekerasan apalagi ini ada motif pelaku melakukan tindak kekerasan atas suruhan bahkan diduga di backengi oknum anggota DPRD ini sangat miris” sampainya. (red)