Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid.,MM.,IPU mengajak masyarakat kabupaten Kepahiang agar tidak terjebak pinjaman onlien dalam pinjaman online ilegal. Perkembangan teknologi informasi digital dimanfaatkan oleh jasa keuangan ilegal untuk memanfaatkan masyarakat agar tidak terjebak dalam pinjaman online.
“masyarakat harus jeli melihat legalitas jasa keuangan dalam bentuk jasa pinjaman online. Pinjaman online yang legal sudah terdaftar di otoritas jasa keuangan. Jangan sampai petani melakukan pinjol yang akhirnya menyengsarakan dikemudian hari,”Pesan Bupati.
Hal tersebut disampaikan bupati saat acara edukasi keuangan kepada masyarakat kabupaten Kepahiang khusus dalam rangka Hari Tani Nasional 2023. Bertempat di Aula Wulandari, pukul 09.00 Wib. Hadir dalam acara tersebut kepala bagian pengawasan lembaga jasa keuangan kantor OJK Provinsi Bengkulu Herwan Achyar, perwakilan BRI Kepahiang, Perwakilan Pegadaian, Camat Kabawetan serta perwakilan BPJS Ketenagakerjaan
Pada kesempatan itu juga, Bupati Kepahiang berharap kepada masyarakat agar memanfaatkan kredit usaha rakyat yang menjadi program nasional pemerintah Republik Indonesia dalam rangka pergerakan ekonomi mikro masyarakat.
“Jika memang diperlukan masyarakat bisa memanfaatkan kredit usaha rakyat (KUR) dari perbankan nasional maupun bank daerah. Pinjamlah KUR untuk usaha-usaha produktif bukan yang konsumtif. Sesuaikan kebutuhan dan kemampuan untuk mengembalikannya,” ungkap Bupati.
Bupati juga berharap kepada OJK Provinsi Bengkulu untuk memberikan edukasi kepada parmasyarakat Kepahiang dalam rangka produk-produk jasa keuangan mulai dari pinjol, leasing, perbankan, investasi serta asuransi.
“Saya berharap OJK bisa memberikan edukasinya untuk masyarakat Kepahiang pada hari ini. Selain itu juga berikan edukasi bagaimana cara petani mendapatkan informasi jasa keuangan yang telah terdaftar di OJK. Berikan kiat-kiat agarmasyarakat tidak terjebak pada pinjol ilegal dan investasi bodong,” Pungkas Bupati.(adv)