LEBONG- Proses pembangunan irigasi desa pelabuhan talang leak melalui anggaran Dana Desa tahun 2024 masih dalam proses pengerjaan, tetapi menjadi sorotan banyak pihak, mulai dari penggunaan pasir yang diduga tidak memenuhi standar bahan material bangunan hingga temuan Baru dilapangan informasi dari masyarakat ternyata bangunan irigasi tersier ini di bangun diatas bangunan lama yang dibangun oleh dinas PU.
Saat awak media meninjau langsung ditemukan para pekerja yang lagi bekerja dan juga ada pengawas dari pihak pemerintahan desa, saat di tanya dengan pengawas atas nama Hadi yang juga sebagai Kaur Pembangunan Desa Pelabuhan Talang Leak.
Pihak media mendapat penjelasan bahwa dirinya di tugaskan oleh kepala desa untuk mencatat material masuk. Ketika ditanyai apakah material batu hasil bongkaran bangunan lama digunakan untuk pemasangan batu pasang, jawabnya. iya digunakan, dan yang lebih menarik dan jawaban yang sangat mengelitik. Ketika pewarta menanyakan siapa TPK (tim pelaksana kegiatan.? Hadi menjawab tidak mengetahui.
Selain itu ditemukan juga papan merek yang sebelumnya belum terpasang setelah terbit berita maka baru papan merek terpasang, dan untuk pekerja atau tukang saat diwawancarai oleh awak media yang menanyakan bapak sebagai pekerja warga dari pelabuhan Talang Leak ya, jawabnya tidak saya warga desa talang leak.
Setelah kelokasi proyek irigasi, Kepala Desa ketika dihubungi melalui via telpon tidak aktif. Sedangkan Sekretaris Desa dihubungi tidak merespon. (Ded