KEPAHIANG- Salah satu Kades di Kabupaten Kepahiang Kecamatan Kepahiang Provinsi Bengkulu, akhirnya melayangkan laporan mengenai tuduhan terhadap dirinya ke Polres Kepahiang, 26 April 2024.
Tuduhan itu, prihal dugaan penggunaan Narkoba yang dituduhkan kepada dirinya beberapa waktu yang lalu. Tuduhan yang dimaksud, merupakan beredarnya screnshoot vidio diiringi pemberitaan dari beberapa media online akhir-akhir ini.
Terlihat pada vidio tersebut, Kades berinisial HE ini, tengah duduk di sebuah kursi dan sang pengambil vidio mendekati dirinya dari arah belakang, hingga ke bagian depan tempat duduk HE, nampak HE tengah memegang sebuah alat, seperti Bong, yang biasanya digunakan oleh orang-orang yang sedang menggunakan Narkoba.
Tak tahan, mendapatkan tekanan dari masyarakat dan media yang sudah banyak memberitakan dirinya mengenai hal tersebut. Dirinya, dengan dukungan dari keluarga, mendatangi Polres Kepahiang, untuk melaporkan terduga orang yang memvideokan dirinya tersebut.
” Sore ini, saya putuskan untuk melapor tuduhan tersebut, karena nama baik saya sudah dikotori oleh orang yang sudah tak berniat baik kepada saya,” ungkap HE, saat menemui Wartawan.
Kejadian di dalam video, lanjut HE menerangkan, faktanya sangat lah tak sesuai dengan tuduhan yang ada di dalam salah satu Media Online. Menurutnya, kejadian yang dialaminya itu, merupakan jebakan dari seseorang yang tak lain penghuni rumah itu sendiri yang berinisia BB.
Karena, saat itu tambah HE, dirinya ditelpon oleh BB, untuk dimintai bantuan pengurusan KTP dan datang ke kediamnnya.
Karena warga yang menelpon, tak ada fikiran lain, hanya sekedar membantu, dirinya langsung berangkat ke kediaman BB yang diduga sengaja menjebak dirinya ini.
Sesampainya di lokasi, dirinya langsung disuruh masuk oleh pemilik rumah yang sedang melakukan aktifitas yang tak diketahui oleh dirinya, dan dimintai duduk untuk menunggu BB datang menghampirinya.
Sembari menunggu, dirinya tak sengaja melihat botol yang terdapat pipet di ujung tutupnya, tak menaruh curiga diriringi rasa penasaran, dirinya langsung memegang benda tersebut, dan tanpa beliau sadari hal itu sengaja di rekam oleh pemilik rumah.
” Kejadian sekitar 2 bulan lalu, saya juga sempat dimintai sejumlah uang, oleh orang yang merekam video itu. Untuk meluruskan hal ini, dan menampik tuduhan tersebut, saya putuskan (RADARKORAN.COM)
