Kepahiang, Liputan7News. Com- Badan anggaran DPRD Kabupaten Kepahiang telah melakukan pembahasan lanjutan terkait adanya defisit senilai Rp 61 Milyar dalam RAPBD tahun anggaran 2022. Pimpinan badan anggaran Andrian Defandra, M. Si mengatakan sudah mendengarkan pemaparan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Alhamdulillah pada hari banggar telah melakukan pembahasan lanjutan bersama TAPD. Kita sudah mendengarkan pemaparan terkait defisit 61 milyar setelah dikurangi penyesuaian dana transfer. Rapat hari ini memutuskan pada senin depan tanggal 25 Oktober 2021 kita akan lakukan rapat kembali bersama TAPD dan OPD dalam merasionalisasi anggaran hingga defisit menjadi Nol,”Papar Andrian Defandra usai melakukan rapat pembahasan yang dilakukan pada Senin (18/10/2021) diruang rapat badan anggaran kantor DPR kabupaten Kepahiang.
Sebelumnya ia juga mengatakan Pemkab Kepahiang telah menerima surat edaran dari Kementerian Keuangan yang menyebutkan adanya pengurangan dana transfer.

“Pada rapat terdahulu kita sudah menerima surat edaran dari kemenkeu bahwa ada pengurangan dana transfer ke daerah. Dari proyeksi kita sebesar Rp 820 Milyar menjadi Rp 637 Milyar. Jadi ada kekurangan sekitar 100 Milyar lebih. Kekurangan ini lah yang menyebabkan defisit anggaran kita membengkak, “Jelas Andrian Defandra.
kabupaten Kepahiang.Sebelumnya ia juga mengatakan Pemkab Kepahiang telah menerima surat edaran dari Kementerian Keuangan yang menyebutkan adanya pengurangan dana transfer.
“Pada rapat terdahulu kita sudah menerima surat edaran dari kemenkeu bahwa ada pengurangan dana transfer ke daerah. Dari proyeksi kita sebesar Rp 820 Milyar menjadi Rp 637 Milyar. Jadi ada kekurangan sekitar 100 Milyar lebih. Kekurangan ini lah yang menyebabkan defisit anggaran kita membengkak, “Jelas Andrian Defandra. (Adv)