Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Bangunan Rambat Beton Tahun 2020 Di Desa Air Kelinsar Di Duga Asal Jadi

Fhoto Dokumen TIM Liputan7News. Com Kabupaten Empat Lawang

Empat Lawang, Liputan7News. Com- Pembangunan jalan Rambat Beton di Desa Air Kelinsar, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatra Selatan, terlihat jelas pembangunan Rambat Beton dan pengaspalan di duga asal jadi dengan angran 134.222.000 Alokasi Dana Desa (ADD) di tahun 2020 masa jabatan mantan kades Kamidi Edy Saputro.

Pembangunan jalan desa dengan konstruksi rabat beton yang terletak di Dusun ll sepanjang kurang lebih 125 x 2,5 m dengan ketebalan tidak sesuai dengan Rab dan aspal tak di terapkan semaksimal.

Sebab, dalam pengerjaan nya diduga kuat tak sesuai dengan perencanaan awal. Ada dugaan jika dalam pelaksanaan pengerjaan jalan desa itu di duga mantan kades sengaja  meraup keuntungan untuk kepentingan pribadi. Sehinga hal itu mempengaruhi mutu dan kualitas pekerjaan.

Hasil penelusuran wartawan dilapangan ditemukan ketebalan jalan desa yang tidak sesuai dengan Rab. Pada sejumlah titik, terdapat ketebalan jalan rabat beton yang hanya memiliki kedalaman 4 cm. Artinya, ada pengurangan volume pada pengerjaan jalan desa tersebut.

Selain itu, jalan dengan konstruksi rabat beton itu juga memiliki ketebalan yang tak menentu. Hasil penelusuran  wartawan, pada bangunan rabat beton juga ada yang hanya memiliki ketebalan 4 hingga 9 cm. Padahal, pada gambar kerja, jalan itu harusnya memiliki lebar 1dan ketebalan rata – rata 15 cm.

Menurut sumber wartawan yang enggan untuk disebutkan namanya, kepada wartawan mengungkapkan bahwa pada pengerjaan pembangunan rabat beton desa Air Kelinsar Tandai banyak ditemukan hal hal yang janggal, seperti pada pengerjaan pembangunan jalan kekurangan ketebalan dan aspal yang tidak memadai dan di duga di campur dengan oli.

Saat tim mengkonfirmasi dengan mantan kades Kamidi Edy Saputro melalui Pia Telpon tentang permasalahan tersebut di karna di masa jabatan nya jawaban beliau, di jawab itu bukan bangunan saya,,,tapi aneh nya di batu prasasti informasi di tanda tangan beliau jelas- jelas anggaran dana Desa di tahun 2020,,di karenakan jawaban tidak ada sesuai maka akhirnya berita di terbitkan ( TIM )

Share:

Tinggalkan Balasan