Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

BKSDA Pasang Enam Perangkap Harimau di Backup Polhut KPHP Merangin

Giat Patroli dengan intens yang kerap dilakukan BKSDA

Merangin, Liputan7News. Com- Pasca Insident berdarah menerpa Warga Dusun Baru Air batu dan Desa Guguk serta wanita separuh baya di Desa Marus Jaya Dalam Minggu terakhir.

Giat Patroli dengan intens yang kerap dilakukan BKSDA Merangin di Backup dari TNI Polri dan Polisi Kehutanan Merangin guna Percepatan Penangkapan Predator Utama di Rimba.

Seperti halnya Tim BKSDA,FFI dan Polhut Jum’at 5 Oktober 2021 di Lokasi Insident berdarah Bukit Temenit Dusun Baru Air Batu, disamping Giat Patroli, Tim terpadu juga melakukan Pemindahan Traps dan Pertukaran Umpan Jebakan pada lintasan Dan Traps akan di Pasang pada Enam titik

Personil Tim Bersama,
Polhut Dua Peraonil, dipimpin
Eko Bamban S
Polhut KPHP Merangin unit IV, V dan VI

Tim BKSDA Berjumlah Empat personil dan tim FFI dipimpin Dodi Empat Personil sekaligus Memasang Traps Cam dilokasi di duga area lalu-lalang Predator.

Beberapa Polemik Internal timbul Pasca Tragedi Berdarah yang menimbulkan Konflik. Diantaranya, warga diminta untuk sementara tidak melaksanakan aktivitas menjelang Harimau Sumatera tersebut ditangkap. Namun bila suatu kepentingan, hendaklah memasuki Perkebunan ditemani dengan Beberapa orang.

H. Ripai Warga Dusun Baru Air Batu menuturkan, untuk menjemput Getah alias Bangkit getah di Bak dikebun, kami bersama sama 7 atau 8 orang.
Begitu pula Muhammad Sadli Sam warga Desa Air Menuturkan, kami terpaksa Bertahan di Kampung untuk tidak keKebun untuk panen dan Menyadap Karet.

Namun,. Bagaimana untuk kebutuhan sehari hari, kami berharap Pemerintah Instansi terkait segeralah berupaya melakukan penangkapan secepatnya.

Share:

Tinggalkan Balasan