Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Mahasiswa STAI Yasba Kalianda Mengadakan Program Kerja (Bimbel)

Lampung Selatan, liputan7 news com. – Kuliah Kerja Nyata( KKN ) Mahasiswa STAI YASBA KALIANDA tahun 2022 mengadakan program kerja yaitu bimbingan belajar (bimbel) kepada anak pelajar di Desa Berundung Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan.

Dilaksanakan setiap hari Senin sampai dengan Sabtu dan dimulai dari pukul 14.00 s.d 15.30 WIB di posko KKN dari pukul 18.35 WIB s.d 20:30 WIB di Mushola At-Taqwa Desa Berundung .

Kegiatan bimbel ini dibuka sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak di Desa Berundung. Sebab di masa pandemi saat ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 maka pelaksanaan kegiatan belajar mengajar disekolah dilakukan dengan metode daring. Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini mengundang masalah baru, diantaranya permasalahan sinyal, keterbatasan kemampuan orang tua membuat metode pembelajaran daring yang seringkali berjalan tidak efektif.

Kondisi ini tentu berdampak pada penurunan kemampuan dan serapan materi bagi para murid. Tak terkecuali di desa berundung, kecamatan Ketapang kabupaten Lampung.

KKN-STAI YASBA KALIANDA yang hadir di daerah inipun kemudian melaksanakan program kerja dalam rangka membantu meringankan beban orang tua murid yaitu dengan menyelenggarakan program kerja Bimbingan Belajar bagi siswa SD sampai dengan SMP di Desa Berundung ini.

Adapun program ini dimaksudkan untuk memberikan tambahan belajar dan juga bantuan konsultasi maupun mentoring kepada anak-anak di Desa Berundung sehingga bisa lebih memahami materi pelajaran selama masa PJJ.

“Kegiatan bimbingan belajar ini merupakan bagian program KKN-Mahasiswa STAI YASBA KALIANDA yang ada di desa berundung pada tahun 2022, dan sudah berlangsung sejak tanggal 4 Maret 2022 serta masih berlangsung hingga bulan april 2022,” ujar Bastian Rafi, salah satu mahasiswa KKN-STAI YASBA KALIANDA.

Bastian menjelaskan dalam pelaksanaan program ini mahasiswa membentuk kelompok .

“Bimbingan Belajar sebagai media pelaksanaan bersama anak-anak desa berundung, mempertimbangkan adanya keterbatasan sinyal di Desa Berundung, Kabupaten Lampung Selatan.Program ini ternyata direspons cukup baik dari masyarakat setempat , terlihat dari antusiasme dan jumlah Siswa SD maupun SMP yang bergabung di kelompok Bimbingan Belajar sebanyak 32 peserta,”ungkap Bastian

Nurhayati, salah satu orang tua siswa, mengakui adanya program KKN Bimbingan Belajar ini telah berhasil membantu para siswa SD maupun SMP di Berundung dalam memahami materi pembelajaran di sekolah. Para orang tua juga berkesempatan untuk mendapatkan konsultasi mengenai pola pengajaran terhadap anak, tips meningkatkan minat baca pada anak, model pembelajaran yang ideal bagi anak, maupun konsultasi mengenai kelanjutan pendidikan bagi anak di masa depan.

“Sistem bimbingan belajarnya menyenangkan, terlebih dapat melatih anak untuk berani bertanya meskipun para mahasiswa ini kan orang baru,” jelas orang tua murid.

Sementara itu, syifa, salah satu siswa SD, mengaku merasa sangat terbantu dengan sistem bimbingan belajar.
“Sangat membantu dalam memahami materi dan mengerjakan tugas maupun Pekerjaan Rumah (PR) dari guru di sekolah,” terang nya.

(Musmulyadi)

Share:

Tinggalkan Balasan