Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Masyarakat Sultra Tidak Perlu Ragu Mendaftarkan di STIKOM 22 Januari Kendari

Dokumentasi Stikom 22 Januari Kendari

Jakarata, Liputan7News. Com — Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) 22Januari telah hadir di Kota Kendari. Kampus yang memiliki dua jurusan yaitu Teknik Komputer dan Sistem Informasi bahkan sudah memiliki lebih dari 150 mahasiswa. Fasilitasnya pun tidak kalah dengan universitas lainnya dimana sarana dan prasana sangat memadai. “Saat ini ratusan mahasiswa angkatan pertama yang mendaftar tahun 2019 sedang ujian,” kata Ketua Yayasan STIKOM 22Januari Kendari, Rudin, S Sos, MSi, di ruang kerjanya, Rabu (8/1/2019).

Dirintis kurang lebih 5 tahun, STIKOM 22Januari Kendari telah mengantongi akta pendirian dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KemenRistek-Dikti) dengan nomor SK pendirian STIKOM 22Januari dengan nomor SK 12/12/KPT/1/2018. Serta legalitas dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemekum-HAM), dan akta notaris. “Tahun 2016 itu kita sudah memiliki akta notaris. Lalu 2018 kami terima SK dari Kemenristek Dikti. Jadi bagi yang ingin kuliah jangan khawatir STIKOM sudah terakreditasi,” katanya.

Gambar Istimewa

Menurut Rudin, proses pembelajaran STIKOM menerapkan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang mengacu pada standarisasi Perguruan Tinggi (PT). Kurikulum KKNI kata dia, merupakan standarisasi pendidikan acuan tridharma perguruan tinggi yang terdiri dari dharma pertama yakni PT yang memiliki aspek kuantitas dan kualitas. Dari aspek kualitas memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kampus ini mengacuh pada pendidikan dan pengajaran. Dharma ke dua adalah aspek penelitian, Dharma yang ke tiga adalah pengabdian kepada masyarakat.

“Sedangkan untuk kualifikasi tenaga pengajarnya, magister sesuai dengan program studi yang ada di kampus. Dan untuk sarana dan prasananya, STIKOM 22 Januari Kendari memiliki ruang laboratorium komputer, hardware dan software,” terangnya.
Menurut Rudin, kedepan sudah ada rancangan strategi oleh yayasan. Pihaknya pun sudah memetakan 6 daerah yang akan menjadi sumber mahasiswa. Ini semua berdasarkan hasil analisis di Lapangan. Sementara khusus khusus Kota Kendari akan menjadi basis utama. “April hingga Agustus 2020 kami kembali buka penerimaan. Jadi bagi yang ingin mendaftar silahkan,” jelasnya.

Rudin menambahkan, masyarakat Sultra tidak perlu ragu untuk mendaftarkan anaknya di STIKOM 22 Januari Kendari, karena telah diakui oleh Kemenristek Dikti. “Kehadiran STIKOM 22 Januari ini sangat diperlukan, karena di Sultra masih butuh PT berbasis IT. Hal itu melihat dunia industri masih membutuhkan lulusan IT,” sambungnya.
Ia berharap masyarakat bisa memilih untuk mendaftarkan anaknya di STIKOM 22 Januari Kendari, karena lulusannya akan memiliki pengetahuan di bidang teknologi. (Net)

 

Share:

Tinggalkan Balasan