Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Moeldoko Pasang Badan Soal Tenaga Ahli KSP Bicara 3 Periode: Itu Perintah Saya!

Kepala Staf Presiden Moeldoko

JAKARTA– Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDIP, Ihsan Yunus, mempertanyakan seringnya Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) memberikan komentar di media terhadap isu-isu yang sedang menjadi perbincangan publik.

Hal itu disampaikan Ihsan saat rapat dengar pendapat Komisi II DPR dengan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Seskab Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, dan Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Senin (4/4).

Awalnya, legislator PDIP ini menyinggung tugas dan fungsi dari KSP.

“Tadi sudah disampaikan juga isu-isu yang terjadi saat ini dan kita tahu Pak Moeldoko sebagai Kantor Staf Kepresidenan berdasarkan Keppres 83 Tahun 2016 mempunyai fungsi banyak sekali, salah satunya adalah melihat program prioritas nasional, hubungan percepatan pelaksanaan dan pengelolaan strategi komunikasi di lingkungan lembaga kepresidenan, dan seterusnya,” ujar Ihsan.

Namun, Ihsan mengamati bahwa ada seorang tenaga ahli di KSP yang sering berbicara di media. Meski tak dirinci detail siapa tenaga ahli utama yang dimaksud, Ihsan menilai pernyataan tenaga ahli itu justru sering menjadi kontraproduktif.

“Misalnya mengenai deklarasi kepala desa untuk jabatan tiga periode. Pertanyaan kami adalah apakah memang tenaga ahli itu diperbolehkan menjadi corongnya KSP? Atau bukankah secara struktural memberikan masukan dulu kepada Kepala KSP, kemudian nanti Kepala KSP yang akan menjadi pusat informasi atau menunjuk juru bicara dalam fungsi diseminasi kehumasan?” tanya Ihsan.

Merespons pertanyaan Ihsan, Moeldoko menegaskan bahwa hal itu merupakan perintahnya. Sebab, Moeldoko mengaku tidak bisa merespons di tengah banyaknya isu yang berkembang di masyarakat.

“Tenaga ahli utama apakah boleh berbicara, saya yang memerintahkan karena isu-isu yang berkembang begitu cepat dan begitu banyaknya isu,” ujar Moeldoko.

“Kalau saya sendiri yang mengatasi itu tidak bisa. Saya perintahkan seluruh tenaga ahli utama untuk berbicara daripada ruang itu diisi oleh hal-hal yang tidak produktif, lebih bagus KSP yang berbicara,” tegas mantan Panglima TNI ini.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Tenaga Ahli Utama KSP yang sering berbicara di media bahkan kerap menuai kontroversi adalah Ali Mochtar Ngabalin. Selain itu, ada juga Wandy Tuturoong dan Abraham Wirotomo yang cukup sering menyampaikan pernyataan di media. ( bergelora.com)

 

Share:

Tinggalkan Balasan