Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pelaksanaan Idul Qurban Berlangsung Khidmat di Mesjid Azzaitun Pancur

KEPEULAUAN RIAU, LIPUTAN 7 NEWS.COM. Pelaksanaan idul adha berlangsung khidmat di mesjid Azzaitun yang dihadiri oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda serta seluruh jamaah mesjid.

Pelaksanaan kurban tahun ini setelah dibentuk kepanitiaan diharapkan bisa berjalan dengan sukses dan terorganisir.

Bertindak sebagai khotib idul adha Nursalim, M.Pd yang juga bergabung dengan Muballigh Kota Batam. Tema yang diangkat adalah “KISAH NABI IBRAHIM DAN ISMAIL SERTA KHITMAHNYA.

Ustadz Nursalim dalam khotbahnya mengingatkan kita semua bagaimana hikmah berkorban dan berhaji.

Hari berkumpullah semua manusia di Padang Arafah tanpa ada perbedaan suku dan ras, warna kulit, semua berbaur jadi sebagaimana yang difirmankan Allah dalam Alquran, sesungguhnya kami ciptakan manusia bersuku suku dan berbangsa bangsa, supaya mereka saling kenal mengenal, sesungguhnya orang orang yang paling mulia di sisi Allah Swt, ialah orang orang yang paling bertakwa diantara kamu, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi maha mengenal.

Setelah memulai khotbah dibukalah kalimat pengantar di pagi hari yang penuh berkah ini kita berkumpul untuk melaksanakan idul adha, baru saja kita melaksanakan ruku, dan sujud sebagai manifestasi perasaan takwa kita kepada Allah swt. Kita agungkan namanya, kita gemakan takbir, tahlil, dan tahmid dengan pernyataan dan pengakuan atas keagungan Allah swt.

Idul adha dikenal juga sebagai ” Hati Raya Haji” dimana kaum Muslimim melaksanakan haji dan wukuf di Arafah, mereka semua memakai pakaian yang serba putih dan tidak berjahit yang disebut dengan pakaian ihram, melambangkan persamaan akidah dan pandangan hidup.

Ditempat yang sama Muhammad Ali salah satu tokoh masyarakat pancur mengatakan kepada awak media, bahwa pelaksanaan hari raya idul adha tahun ini berjalan lancar, aman dan terkendali berkat karena persatuan dan kesatuan masyarakat setempat.

Ali melanjutkan bahwa masyatakat jamaah mesjid Azzaitun tidak membedakan antara penduduk asli dan penduduk pendatang, selama dia mengucapkan kedua kalimat shahadat maka itu adalah saudara kita.

Senada dengan hal itu Anderson sebagai panitia mengatakan bahwa pelaksanaa idul adha pada hari ini adalah khatib Nursalim, M.Pd, Imam, bapak Abd. Karim, Muazxim bapak Sadi,is.

Anderson menambahkan bahwa tahun ini kita berkorban empat ekor sapi dan lima ekor kambing, semoga tahun tahun yang akan datang bisa lebih meningkat lagi demi untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah swt. (NT)

Share:

Tinggalkan Balasan