KEPAHIANG– Dibalik ketenaran seorang Dokter dalam manangani pasien juga tersimpan sifat tidak manusiawi. Seorang yang memiliki gelar dokter yang mestinya memiliki siflFhoat mengayomi dan melayani masyarakat Pasien sakit.
Namun sangat miris jika jika prilaku yang tidak terpuji di lakukan seorang dokter otomatis ini mencoreng citra dan profesi kedokteran.
Dikabupaten Kepahiang saat ini hangat menjadi perbincangan Oknum Dokter lakukan penganiayaan. Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi tepatnya pada 16 juli 2022 lalu.
Oknum pelaku adalah oknum Dokter berinisial BD yang beralamat Jalan Sempiang Pasar Ujung Kepahiang adapun korbannya seorang janda kembang berinisial SN.
Korban SN saat di wawancara wartawan usai keluar dari ruang Reskrim Polres Kepahiang Jumat (02/07/2022), korban menjelaskan bahwa dia datang Kepolres untuk kedua kalinya untuk memberi keterangan yang berkaitan dengan penganiayaan yang menimpa dirinya.
Adapun alasan pelaku melakukan penganiayaan faktor penyebab yang paling mendasar adalah faktor dugaan cemburu karena dianya menjalin hubungan asmara dengan dokter tersebut. Kata korban.
Peristiwa itu terjadi diperkirakan pada pukul 21-00 Wib. Akibat penganiayaan korban mengalami luka lebam dipipi. Saat ini berharap semoga persoalan ini diselesaikan secara hukum.
“Saya berharap pihak polisi segera memproses masalah ini”.
Hingga berita ini diturunkan hak jawab dari dokter BD yang diduga melakukan penganiayaan belum juga di perolah.
(Red/Jin)
