Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Toyota Rush VS 3 Sepeda Motor di Pakis, 1 Korban Dilarikan ke RS

Tkp laka Lantas

Kepanjen Malang, Liputan7News.com – Petugas Kepolisian melakukan olah TKP dilokasi kecelakaan yang terjadi pada hari Minggu (14/11/2021) pagi, di Jalan Raya Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Kasat Lantas Polres Malang AKP Agung Fitransyah melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Andi Agung membenarkan hal tersebut.

“Kejadiannya pagi tadi sekira jam 10.35 WIB. Laka Lantas antara satu unit R4 Toyota Rush, dengan tiga unit R2 di wilayah Pakis,” ucap Ipda Andi saat dikonfirmasi.

Ipda Andi Agung menjelaskan kronologi, awalnya Kendaraan Toyota Rush yang dikendarai MI (61 Th), warga Tajinan Malang, melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang. Saat di lokasi kejadian, MI yang hendak mendahului kendaraan didepannya. Namun karena salah perhitungan, akhirnya ia menabrak tiga sepedah motor dari arah berlawanan.

“Diduga pengemudi Toyota Rush kurang memperhitungkan arus lawan arahnya. Menurut keterangan korban, bahwa tiba – tiba ada mobil di depannya, karena jarak sudah dekat korban tidak bisa menghindar dan akhirnya terjadi tabrakan tersebut,” terangnya.

Lebih lanjut Ipda Andi juga membeberkan, terkait tiga unit sepeda motor yang terlibat kecelakaan tersebut. Diantaranya, Suzuki Shogun yang dikendarai oleh Reyhan (13) warga Bunut, Pakis, Honda Astrea Grand yang dikendarai Wahyudi (31) warga Pakisjajar dan Miftahul Jannah (41) warga Asrikaton pengendara sepeda motor Honda Beat.

Kejadian tersebut menyebabkan pengendara Suzuki Shogun mengalami patah tulang pergelangan tangan kanan, lalu untuk pengendara Honda Astrea Grand hanya mengalami luka lecet sedangkan pengendara kendaraan Honda Beat mengalami luka pada kepala dan harus dilarikan ke RSSA Malang.

Anggota unit Gakkum Satlantas Polres Malang yang menerima laporan dari masyarakat, langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi korban bersama dengan tim medis. Selanjutnya melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan dari para saksi dan mengamankan barang bukti.

“Kami masih melakukan pendalaman terhadap kecelakaan ini, informasi dari anggota ada satu korban yang harus dirawat di RSSA. Untuk informasi sementara kerugian material sekitar 10 juta rupiah,” tutupnya. (Dwi Suryono)

Share:

Tinggalkan Balasan