Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Gerakan Ketahanan Pangan Dimulai: BUMDes Sinar Gunung Ajak Masyarakat Tanam Jagung untuk Masa Depan Mandiri

Fhoto Istimewa

Pada tanggal 10 Oktober 2025, suasana kebersamaan dan optimisme menyelimuti Desa Sinar Gunung, sebuah permata di Sindang Dataran, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Hari itu, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sinar Gunung menginisiasi sebuah gerakan monumental: penanaman jagung serentak sebagai bagian integral dari program ketahanan pangan nasional.

Acara yang penuh makna ini dipimpin langsung oleh Ketua BUMDes Sinar Gunung, Bapak Arpan Efendi, yang dengan semangat membara memimpin jalannya kegiatan. Kehadiran beliau menjadi simbol komitmen kuat desa dalam mewujudkan kemandirian pangan. Tak hanya itu, dukungan dari berbagai pihak penting turut memperkuat acara ini. Terlihat hadir Kepala Desa setempat, Bapak Pirman, perwakilan dari Kecamatan Sindang Dataran, Banbinkamtibnas, Babinsa, seluruh perangkat desa, serta ratusan masyarakat Sinar Gunung yang antusias, bahu-membahu dalam kegiatan penanaman.

Dalam sambutannya yang penuh inspirasi, Bapak Arpan Efendi menegaskan bahwa program penanaman jagung ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan implementasi nyata dari program pertahanan pangan yang secara langsung diamanatkan oleh Bapak Presiden Prabowo. “Ini adalah panggilan untuk kita semua, warga Sinar Gunung, untuk berpartisipasi aktif. Program ini adalah wujud nyata dari upaya pemerintah pusat dalam menjamin ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia, dimulai dari desa kita,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bapak Arpan Efendi, bersama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Sinar Gunung, secara terbuka mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi bagian tak terpisahkan dari gerakan ini. “Mari kita bersama-sama menanam jagung ini. Setiap biji yang kita tanam hari ini adalah investasi untuk masa depan pangan desa kita, Sinar Gunung,” ajaknya, disambut dengan sorak semangat dari warga. Inisiatif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi jagung lokal, tetapi juga memperkuat ikatan sosial, menumbuhkan rasa memiliki, serta menjadikan Desa Sinar Gunung sebagai contoh kemandirian pangan di tingkat regional.( Marlin/ADV)

Share:

Tinggalkan Balasan