BENGKULU- Program Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KUKERTA-PPM) oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Prof.Dr.Hazairin, SH Bengkulu (LPPM Unihaz) bersinergi dengan masyarakat, Pemerintah daerah dan kelompok masyarakat dalam memandirikan, mensejahterakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Program ini dilaksanakan oleh Widya Kartika Sari, M.Pd, Ir. Nurseha, M.Si dan Ir.Prihanani, M.Si merupakan Dosen Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Pertanian Unihaz.
Pelaksanaan kegiatan ini bekerjasama dengan Mahasiswa Kukerta sesuai dengan tujuan KUKERTA-PPM untuk memberi pembelajaran kepada peserta Kukerta agar dapat membantu memberdayakan masyarakat.
Hasil kajian potensi kelurahan yang dijadikan tempat dilaksanakan Kukerta-PPM adalah masyarakat di kelurahan Sumur Dewa bersama ibu-ibu tepatnya di Rt 06, Rw 01 dengan memberikan informasi sesuai dengan tema yaitu berkenaan stunting dan pengelolaan remunggai menjadi makanan sehat untuk mencegah stunting.
Program Kukerta-PPM ini dapat membantu Warga menambah wawasan tentang stunting. Stunting merupakan gangguan perkembangan pada anak sesuai pendapat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), stunting adalah gangguan perkembangan anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama maka kondisi ini masyarkat membutuhkan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan remungai sebagai bahan pangan menambah asupan gizi orangtua dan anak.
Berkaitan dengan pemanfaatan remunggai sebagai olahan pangan yang bernilai gizi yang tinggi dan remunggai dipilih dalam kegiatan kukerta ini karena remunggai merupakan salah satu tanaman sayuran yang multiguna. Hampir semua bagian dari tanaman ini dapat dijadikan sumber makanan karena mengandung senyawa aktif dan gizi.
Program dilaksanakan dengan menggunakan metode workshop dalam bentuk memberikan edukasi tentang stunting dan manfaat remunggai, pelatihan dan pendampingan berkenaan pengelolaan makan berbahan dasar remunggi, baik yang diarahkan kepada mahasiswa peserta Kukerta-PPM dan yang diarahkan kepada masyarakat sebagai kelompok sasaran.
Sehingga dengan adanya program Kukerta-PPM ini di harapkan dapat membantu masyarakat agar mengetahuai bahaya stunting untuk perkembangan tumbuh kembang anak, mencegah terjadinya stunting dan dapat memanfaat remunggai sebagai alternaif bahan pangan yang bernilai gizi yang tinggi serta bisa diolahan jadi makanan salah satunya brownis remunggai. Pada umumnya anak maupun orang dewasa menyukai olahan makan tersebut.
Pelaksanaan kegiatan program Kukerta-PPM yang telah dilakukan mengedukasi ibu-ibu tentang stunting, pencegahan stunting dan manfaat remunggai serta pelatihan atau demo pengelolaan remungai menjadi makan sehat salah satunya membuat olahan makan berupa brownis dengan menambahkan subtitusi bubuk remunggai.
Selain itu juga kami membuka dapur sehat di kantor lurah Sumur Dewa dengan menyiapkan berbagai macam olahan makan berbahan dasar remuggai.
Selama proses pelaksanaan masyarakat sangat antusias dan bersemangat mengikuti setiap rangkaian kegiatan, yang mana kegiatan ini sangat didukung oleh Pak Lurah, Ibu RT 06 RW 01 dan warga sekitar dengan memfasilitas sarana dan prasarana pendukung kegiatan. Selama proses pelakasaan juga bersinergi dengan mahasiswa kukerta ikuti membantu dalam mensukseskan program kukerta-ppm.
Berdasarkan hasil analisis data tingkat pemahaman masyaraat tentang manfaat remunggai adaanya peningkatan yang sebelumnya kurang memahami meningkat menjadi sangat memahami sedangkan hasil analisis tingkat pemahaman berkenaan dengan stunting yang sebelumnya berada pada kategori kurang baik meningkat sangat baik.
Artinya kegiatan Kukerta-PPM memberikan dampak yang baik bagi masyarakat terutama di kelurahan Sumur Dewa dapat mengetahui manfaat remunggai yang megandung banyak protein,vitamin dan zat besi tinggi sebagai salah satu tanaman yang bisa dikelola menjadi makanan yang sehat untuk dikonsumsi dan dapat memenuhi kebutuhan gizi dalam mencegah stunting. (Rls)