LEBONG- Pembangunan tanpa papa merk, diduga pekerjaan irigasi Dana Desa (DD), Pelabuhan Talang Leak di duga dikerjakan asal jadi. Realisasi anggaran DD tersebut menjadi sorotan berbagai pihak, hal ini disebabkan saat pelaksanaan proses pergerjaan pembangunan jika dilihat dari kasat mata diduga sarat penyimpangan.
Berdasarkan hasil pantauan awak media di lapangan tidak di temukan papan informasi Kegiatan (Papan Merk), yang mana hal tersebut semestinya sebagai sarat bentuk transparansi publik terkait penggunaan Dana Desa.Jika dilihat dari fisik yang dikerjakan oleh pekerja dilapangan adalah pembangunan irigasi.
Hasil temuan dilapangan diduga kuat penggunaan material pasir tidak memenuhi standarisasi dalam penggunaan material sebagai bahan bangunan, pasir yang di gunakan bercampur dengan tanah.
Proses pembangunan irigasi di desa pelabuhan talang leak inipun menjadi sorotan masyarakat setempat.
Joni Burawan (40) Kepada Pewarta Jumat (29/04), menyampai beliau sangat menyayangkan pembangunan irigasi yang di bangun didesa kami Pelabuhan Talang Leak yang di duga di buat asal jadi.
“Emang pekerjaan belum selesai, tetapi jika di bangun dengan pasir yang bercampur tanah maka bangunan irigasi akan cepat rusak”. Katanya
Ia juga membahkan “saya juga menyoroti pekerja yang mengerjakan pekerjaan irigasi tersebut dimana pekerjanya hanya perangkat dn warga desa lain sedangkan banyak warga desa Pelabuhan Talang Leak yang bisa mengerjakan dan masih dalam posisi sedang tidak bekerja, dan juga bangunan nya tanpa ada musyawarah atau di beritahukan oleh masyarakat desa”.
“Saya berharap pihak terkait silahkan pantau dan segera ambil tindakan tegas, terlebih lagi yang menjabat kepala desa ini sementara seorang Pjs yang juga bukan warga Talang Leak”. Sampainya. (DED)
